Mereka juga mampu menyengat segala hal yang membuat mereka terancam.
Knidosit atau sel penyengat pada ubur-ubur dapat meluncurkan duri, gumpalan beracun, dan menyetrum mangsa atau untuk menghalangi penyerang.
Adaptasi Unik
Tidak hanya mengandalkan sel penyengat, ubur-ubur punya beragam cara untuk beradaptasi di lautan.
Faktanya, sekitar 3.000 spesies ubur-ubur yang sudah berhasil diidentifikasi oleh para ilmuwan merupakan bioluminescence.
Bioluminescence adalah cahaya yang dihasilkan oleh reaksi kimia dalam organisme hidup, atau bisa diartikan bahwa ubur-ubur dapat menciptakan cahayanya sendiri.
Bahkan beberapa ubur-ubur berwarna dapat mengubah warna tubuhnya menjadi kegelapan untuk melindungi diri.
Selain itu, beberapa spesies ubur-ubur memiliki kemampuan untuk meregenerasi bagian tubuh mereka, lo.
Jika tentakel atau bagian tubuh lainnya rusak, mereka dapat tumbuh kembali.
----
Kuis! |
Apa nama ilmiah ubur-ubur? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR