Fumarol salju ini akan membentuk gundukan salju yang cukup tinggi. Ia sering disebut dengan menara es.
Diketahui, proses terbentuknya menara es fumarol ini melibatkan beberapa tahapan aktivitas geotermal.
Aktivitas geotermal biasanya berkaitan dengan adanya sumber panas di dalam bumi, seperti magma atau air panas.
Sumber panas yang biasa ada di lingkungan dengan gunung api itu kemudian menciptakan uap dan gas.
Dalam lingkungan yang cukup dingin, uap dan gas itu akan naik hingga mencapai permukaan Bumi, lo.
Uap dan gas yang naik itu akan cepat membekukan sekitarnya, terutama jika ada salju atau es terdekat.
Ketika uap panas dan gas mencapai permukaan, mereka membekukan dan membangun lapisan es.
Proses ini terus berlanjut seiring berjalannya waktu, menciptakan kolom es yang semakin besar dan tinggi.
Cara kerjanya mirip dengan geyser. Diawali dengan air bawah tanah yang bertemu dengan magma.
Kemudian air itu dipanaskan hingga mendidih dan keluar melalui celah-celah batu hingga mencapai permukaan.
Fumarol memiliki cadangan air yang lebih kecil sehingga ia hanya mengeluarkan uap, bukan air.
Baca Juga: Terbentuk di Atas Lapisan Es, Inilah Keunikan Fenomena Alam Danau Superglasial
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR