Bobo.id - Teman-teman tentu tahu kalau ada beberapa jenis musim yang berbeda di setiap tempat.
Salah satu musim yang menarik adalah musim dingin yang akan membuat fenomena alam hujan salju muncul di beberapa wilayah.
Kali ini, kita akan belajar tentang fenomena alam tersebut yang sering membuat satu kota berwarna putih.
Salju adalah bentuk padatan air yang mengkristal di atmosfer lalu jatuh ke bumi.
Kristal-kristal ini sering dianggap indah saat jatuh ke bumi. Tapi, tahukah bagaimana salju bisa muncul.
Berikut akan dijelaskan beberapa proses munculnya hujan salju yang terlihat indah. Mari simak penjelasan berikut!
Pertama-tama, kita perlu memahami dasar-dasar cuaca dan atmosfer bumi.
Udara di sekitar kita terdiri dari berbagai gas, salah satunya adalah uap air.
Ketika udara hangat naik, ia membawa uap air bersamanya. Semakin tinggi suhu, semakin banyak uap air yang dapat diangkut oleh udara.
Nah, uap air itu yang akan menjadi permulaan dari proses munculnya hujan salju. Berikut tahap-tahap yang bisa teman-teman pelajari.
Saat matahari bersinar di langit, panasnya sinar matahari membuat air di permukaan bumi menguap. Proses ini disebut penguapan.
Baca Juga: Mengenal Fenomena Alam Air Terjun Bawah Tanah, Bagaimana Terbentuknya?
Air yang menguap akan berubah menjadi uap air, dan uap air ini naik ke langit.
Proses ini adalah bagian awal dari terbentuknya hujan air dan juga hujan salju.
Ketika uap air naik ke atmosfer, udara di sekitarnya semakin dingin dengan ketinggian.
Udara dingin tidak dapat menyimpan uap air sebanyak udara hangat. Akibatnya, uap air tersebut mulai mengembun dan membentuk awan.
Saat awan terbentuk, uap air di dalamnya tidak hanya dalam bentuk tetesan air biasa, lo.
Beberapa tetesan air di awan ini bisa berubah menjadi kristal-kristal salju yang indah.
Proses ini disebut kristalisasi. Kristal salju memiliki struktur unik yang menciptakan keindahan hujan salju yang bisa kita lihat.
Kristal salju yang terbentuk dalam awan memiliki dua kemungkinan bentuk saat jatuh ke bumi.
Jika cuaca cukup hangat di sepanjang perjalanan turun, kristal salju akan meleleh dan menjadi tetesan air, kemudian menciptakan hujan.
Namun, jika suhu tetap di bawah titik beku, kristal salju akan turun ke bumi tanpa meleleh, menciptakan hujan salju.
Nah, dari proses itulah hujan salju muncul di beberapa wilayah beriklim dingin dan sedang.
Baca Juga: Terjadi secara Alami, Bagaimana Fenomena Alam Pegunungan Terbentuk?
Tapi, hujan salju juga sering jadi fenomena alam unik karena turun di tempat yang tidak terlalu dingin.
Berikut akan dijelaskan beberapa keunikan hujan salju dari tempat turun hingga bentuknya.
Teman-teman mungkin bertanya-tanya, mengapa hujan salju bisa terjadi di tempat yang tidak terlalu dingin?
Fenomena ini terjadi karena suhu di langit-langit lebih dingin dibandingkan dengan suhu di permukaan bumi.
Sehingga, kristal salju yang terbentuk di atmosfer tidak meleleh sebelum mencapai tanah.
Selain hujan salju, ada berbagai jenis salju lainnya yang memiliki bentuk dan karakteristik yang unik.
Misalnya, butiran salju yang mirip dengan bulu atau bintang, serta salju serbuk yang ringan dan lembut.
Bahkan setiap salju bisa memiliki bentuk yang berbeda-beda, namun tetap memberikan warna putih bersih selama musim dingin.
Hal menarik lain dari hujan salju adalah kemunculannya yang bisa terjadi tidak di musim dingin.
Pada beberapa wilayah, hujan salju juga muncul pada musim semi dan musim gugur.
Baca Juga: Gunung Klyuchevskoy, Fenomena Alam Gunung Berapi Aktif Tertinggi di Rusia
Hal itu bisa terjadi karena suhu di langit-langit dan permukaan bumi memenuhi kondisi yang tepat.
Sehingga hujan salju bisa turun dengan bentuk kristal es tanpa mencair.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang proses terbentuknya fenomena alam hujan salju hingga beberapa keunikannya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan salju? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR