Ini karena katak memiliki tahap pertumbuhan yang berbeda saat masih muda dan juga saat dewasa.
Seperti hewan lain, siklus hidup katak dimulai dari telur, kecebong atau berudu, katak muda, hingga dewasa.
1. Telur
Biasanya, sekali bertelur, induk katak akan mengeluarkan 20.000 telur. Induk telur akan mengeluarkannya di dalam air.
Tak menunggu lama, telur katak itu kemudian mengapung di atas air hingga akhirnya membentuk gumpalan.
Beberapa telur juga akan bertahan dengan cara menempel pada tumbuhan atau justru tenggelam ke dalam air.
Setelah satu hingga tiga minggu, telur itu akan menetas. Waktunya bisa berbeda tergantung kondisi tempatnya.
Meski begitu, dari puluhan ribu telur, ternyata tidak semuanya akan berhasil menetas dengan sempurna, lo.
2. Kecebong atau Berudu
Telur yang sudah menetas akan menjalani tahap daur hidup selanjutnya dengan menjadi kecebong atau berudu.
Pada fase daur hidup kecebong atau berudu, katak akan hidup di dalam air, sehingga memiliki organ penunjang.
Bersumber dari Kompas.com, kecebong atau berudu baru memiliki insang setelah dua hari menetas dari telur.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR