Bobo.id - Pakaian yang kita gunakan ini awalnya berasal dari lembaran kain, lo.
Dan sebelum menjadi kain, pakaian kita berasal dari serat-serat yang ditenun menjadi kain.
Jadi, ada proses panjang dalam membuat sebuah kain yang pada materi kelas 3 SD akan kita pelajari.
Tentunya ada energi yang kita keluarkan untuk membuat kain, dari mengolah bahan mentah seperti kapas menjadi lembaran kain.
Untuk mengetahui berbagai energi yang digunakan dalam proses pembuatan kain, tentu kita harus tahu proses tersebut.
Mari simak penjelasan secara singkat proses pembentukan kain.
Kain bisa dibuat dari berbagai jenis bahan, tapi pada umumnya bahan kapas yang lebih banyak digunakan.
Kapas didapat dari pohon-pohon kapas. Sehingga petani kapas juga punya peran penting untuk adanya pakaian.
Para petani yang berprofesi menanam kapa akan merawat tanaman hingga cukup waktu panen.
Pohon kapas yang sudah cukup besar, maka akan dipanen bagian kapasnya.
Kapas tersebut akan diolah dengan proses penarikan hingga penggulungan benang.
Baca Juga: 10 Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Panas, Materi Kelas 3 SD
Kemudian benang akan diolah menjadi kain dengan cara ditenun hingga menjadi lembaran kain.
Proses menenun dilakukan dengan membuat anyaman dari benang hasil pintalan.
Untuk menenun ada alat tradisional yang dikerjakan secara manual. Tapi dengan perkembangan zaman ada juga alat modern yang menggunakan mesin.
Setelah menenun selesai, kain sudah jadi dan siap digunakan untuk membuat pakaian.
Kain-kain juga bisa diberi warna saat sudah jadi, atau kapas yang dipintal bisa diberi warna sebelum ditenun.
Dari penjelasan proses membuat kain, kini teman-teman bisa memprediksi energi apa saja yang dikeluarkan selama proses pembuatan kain terjadi.
Pada proses ini, ada dua energi utama yang paling banyak digunakan, yaitu energi kimia dan energi kinetik.
Energi kimia merupakan potensi suatu zat kimia untuk mengalami reaksi kimia dan berubah menjadi zat lain.
Energi kimia ini bisa terjadi pada pohon kapas yang tumbuh dengan mengambil berbagai zat hara dalam tanaman.
Pertumbuhan pohon kapas menggunakan energi kimia yang membuat pohon kapas berbunga dan menghasilkan kapas.
Selain itu, proses pemintalan dan penenunan benda secara modern sudah banyak menggunakan mesin.
Baca Juga: 10 Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Panas, Materi Kelas 3 SD
Sehingga energi kimia kembali terjadi dari bahan bakar yang digunakan pada mesin.
Mesin akan bergerak dan membuat kapas menjadi benang, lalu menjadi kain.
Proses pembuatan kain juga banyak menggunakan energi gerak, terlebih pada proses pembuatan secara tradisional.
Energi gerak merupakan energi yang dimiliki oleh benda yang berpindah.
Pada proses pembuatan kain, energi gerak dari manusia membuat kapas bisa berubah menjadi kain.
Proses pemintalan kapas menjadi benang dilakukan dengan cara menggunakan alat pemintal dengan manual.
Setelah itu, proses penenunan dengan alat tradisional juga menggunakan energi gerak karena alat tersebut digerakkan secara manual.
Nah, dari penjelasan ini teman-teman paham tentang proses terbentuknya sebuah kain.
Ada beberapa energi yang digunakan, hingga kain bisa terbentuk untuk kemudian dijadikan pakaian.
Baca Juga: 14 Contoh Perubahan Energi di Rumah dan Sekolah, Materi Kelas 3 SD
----
Kuis! |
Apa bahan baku utama dalam membuat kain? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR