Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan pedas seperti cabai, sambal, dan makanan berbumbu tinggi, ya.
Alternatif yang lebih baik adalah memilih makanan yang lembut dan mudah dicerna, seperti sup sayur atau bubur.
2. Produk Susu
Produk susu biasanya mengandung laktosa yang sulit dicerna oleh sebagian orang, terutama saat alami diare.
Laktosa yang ada dalam produk susu itu bisa memperparah gejala diare dan menyebabkan tidak nyaman.
Laktosa bisa tingkatkan produksi gas dan menyebabkan kram perut serta peningkatan frekuensi buang air besar.
Pilihan sumber kalsium alternatif, seperti produk susu bebas laktosa, kefir, atau makanan kaya kalsium lainnya.
Kita bisa mendapat kalsium dari sumber non-susu seperti sayuran hijau, ikan teri, almond, brokoli, dan lainnya.
3. Makanan Tinggi Serat Kasar
Meskipun serat sering dianjurkan untuk pencernaan yang sehat, terlalu banyak serat kasar bisa jadi pemicu diare.
Kita bisa menghindari makanan tinggi serat kasar seperti biji-bijian utuh, kacang menta, dan sayur kasar.
Baca Juga: Apa Saja Faktor Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan? Materi Kelas 5 SD
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR