Sebisa mungkin teman-teman memilih sumber serat yang lebih lembut, seperti buah-buahan yang sudah dikupas.
Tak hanya itu, kita juga bisa mendapatkan serat dari sayuran. Tapi ingat, pastikan sudah dimasak baik, ya.
Makanan berlemak tinggi adalah jenis makanan cepat saji dan makanan yang digoreng dengan banyak minyak.
Makanan berlemak tinggi bisa meningkatkan iritasi pada saluran pencernaan dan mempercepat gerakan usus, lo.
Oleh karena itu, hindari makanan berlemak tinggi yang sulit dicerna dan pilihlah sumber lemak yang sehat, ya.
Kita bisa mengonsumsi alpukat, ikan, dan minyak zaitun yang bisa bantu menjaga kesehatan pencernaan.
5. Makanan Berkafein
Diketahui, kafein dapat memiliki efek diuretik, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi saat mengalami diare.
Kafein juga merupakan sebuah stimulan yang dapat memicu sistem saraf dan meningkatkan aktivitas usus.
Saat diare, usus sudah hiperaktif, konsumsi kafein bisa mempercepat gerakan usus dan bikin diare makin parah.
Baca Juga: Mengapa Sering Sakit Perut Setelah Minum Susu? Ternyata Ini Penyebabnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR