Dari sidang tersebut, para anggota BPUPKI mengambil keputusan penting bahwa dasar negara akan terdiri dari lima sila.
Namun, mereka belum dapat menyepakati apa saja isi dari lima sila tersebut.
Soekarno menyampaikan pidato dengan judul "Lahirnya Pancasila", dan berkesempatan menuturkan ide untuk menamakan dasar negara Indonesia dengan "Pancasila".
Sebab, berdasarkan arti katanya, 'panca' sama dengan lima, sedangkan 'sila' berarti prinsip atau asas.
Dasar negara merupakan fondasi penting berdirinya sebuah negara yang merdeka. Oleh karena itu, Indonesia berupaya menemukan dasar negara yang paling sesuai.
Selain itu, dasar negara juga merupakan landasan kehidupan berbangsa dan bernegara yang wajib dimiliki oleh setiap negara.
Dengan adanya Pancasila, masyarakat Indonesia dapat menentukan sikap yang baik ketika berinteraksi di lingkungan bernegara.
Jadi, tujuan adanya perumusan dasar negara di Indonesia adalah untuk mencari landasan, fondasi, serta pandangan untuk menata kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pancasila yang saat ini menjadi dasar negara di Indonesia, memiliki empat kedudukan penting, di antaranya sebagai berikut.
Sebagai dasar negara, Pancasila digunakan sebagai dasar fundamental negara.
Artinya, Pancasila merupakan fondasi yang penting bagi terbangunnya Indonesia sebagai negara merdeka.
Baca Juga: Contoh Hubungan Antara Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, Materi PPKn
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR