Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melelehkan cokelat?
Biasanya, ketika kita membutuhkan cokelat sebagai isian atau campuran adonan, maka kita akan melelehkan cokelat batangan.
Dalam dunia kuliner, proses melelehkan cokelat batang disebut tempering.
Dengan cara inilah, cokelat batang bisa meleleh dengan baik dengan tampilan yang mengilap, tanpa menghilangkan rasa cokelat.
Ada peristiwa perubahan wujud benda dalam proses melelehkan cokelat. Yap, berubahnya benda padat menjadi benda cair.
Beberapa waktu lalu, teman-teman sudah belajar perubahan wujud benda dengan membedakan proses menyublim dan deposisi.
Pada pelajaran IPAS kelas 4 SD kali, kita akan belajar menjelaskan mengapa sebatang cokelat bisa meleleh ketika diberi suhu panas?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Kita bisa melakukan prosedur tempering atau melelehkan cokelat batang dengan dua cara, yakni menggunakan panci dengan kompor atau microwave.
Saat menggunakan panci dan kompor, cokelat batang harus dipotong terlebih dahulu menjadi bagian yang lebih kecil.
Kemudian, siapkan satu panci yang diisi dengan air, dan sebuah mangkuk untuk meletakkan potongan cokelat batang.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membedakan Proses Menyublim dan Deposisi? Materi Kelas 4 SD
Selanjutnya, panaskan panci berisi air, dan letakkan mangkuk berisi cokelat di atas air mendidih yang ada di dalam panci.
Maka, dalam beberapa menit, kamu akan mendapatkan cokelat yang leleh, kental, dan mengilap tanpa adanya gosong.
Sedangkan cara kedua dilakukan dengan menyiapkan mangkuk yang sudah diisi potongan cokelat batang, kemudian masukkan ke dalam microwave dalam waktu 30 detik.
Setelah 30 detik, cokelat bisa dikeluarkan dan diaduk supaya rata.
Dari kedua cara di atas, ada persamaan yang bisa teman-teman temukan, yaitu cokelat sama-sama meleleh ketika diberi suhu panas.
Ini merupakan contoh perubahan wujud benda dari cokelat batang yang padat menjadi cokelat leleh yang cair.
Mengapa sebatang cokelat bisa meleleh ketika diberi suhu panas?
Jawabannya karena cokelat batang menerima dan menyerap kalor atau tenaga panas dari air mendidih dan microwave, teman-teman.
Energi panas juga sering disebut kalor, tenaga panas yang dapat diteruskan ataupun diterima oleh satu benda ke benda lain.
Umumnya, kalor berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah, sehingga kalor bisa memengaruhi benda yang mendapat energi dari benda lainnya.
Artinya, kalor yang berasal dari air mendidih dan permukaan dalam microwave, kemudian berpindah ke mangkuk berisi cokelat batang.
Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Air dapat Berubah Jadi Gas? Materi Kelas 4 SD
Perpindahan kalor dari satu benda ke benda lain dalam peristiwa melelehkan cokelat batang ini termasuk konduksi.
Konduksi adalah perpindahan panas melalui suatu bahan tanpa disertai dengan perpindahan partikel pada bahan tersebut.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar perpindahan kalor dapat disebut sebagai konduksi, yaitu sebagai berikut.
- Ada zat perantara atau medium yang memiliki perbedaan suhu.
- Zat yang umumnya dapat menghantarkan kalor dengan baik yaitu berasal dari kelompok logam.
- Sementara zat yang tidak dapat menghantarkan kalor dengan baik yaitu kayu, plastik, dan kaca.
----
Kuis! |
Apa istilah untuk menjelaskan proses melelehkan cokelat batang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR