Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu membaca atau mendengar tentang belahan bumi?
Biasanya, istilah 'belahan bumi' sering disebut dalam pembahasan tentang geografi dan ilmu mengenai planet kita.
Belahan bumi yang paling sering disebut adalah Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan.
Meski begitu, masih banyak orang yang tidak memahami kenapa ada istilah 'belahan bumi'. Apakah kamu juga termasuk orang itu?
Nah, supaya semakin menambah wawasan pengetahuan umum, Bobo akan mengajakmu belajar tentang belahan bumi.
Yuk, simak bersama!
Apa itu Belahan Bumi?
Bersumber dari National Geographic, setiap lingkaran yang mengelilingi bumi terbagi menjadi dua bagian sama besar yang disebut belahan bumi.
Namun, umumnya belahan bumi dibagi menjadi empat, yakni utara, selatan, timur, dan barat.
Pembatas atau pembagi belahan bumi menjadi utara dan selatan adalah garis lintang 0 derajat atau garis khatulistiwa.
Khatulistiwa adalah garis imajiner di sekitar tengah Bumi, yang berada di tengah-tengah antara Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Baca Juga: Mengenal Thor's Well, Fenomena Alam yang Terlihat Seperti Menguras Lautan
Garis khatulistiwa ini mengelilingi Bumi dengan jarak sekitar 40.075 kilometer, teman-teman.
Nah, Belahan Bumi Utara terdiri dari Amerika Selatan, Eropa, dua pertiga bagian utara Afrika, dan sebagian besar Asia.
Sedangkan Belahan Bumi Selatan mencakup sebagian besar Amerika Selatan, sepertiga Afrika, Australia, Antarktika, dan beberapa pulau di Asia.
Tidak hanya perbedaan wilayah, Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan juga mempunyai perbedaan iklum.
Ini disebabkan karena kemiringan musiman bumi ke arah dan menjauhi matahari.
Di Belahan Bumi Utara, bulan-bulan musim panas yang hangat terjadi mulai bulan Juni hingga September.
Sementara itu, di Belahan Bumi Selatan, musim panas justru dimulai pada bulan Desember dan berakhir pada bulan Maret.
Pembagian Wilayah
Jika berdasarkan garis khatulistiwa, ada yang disebut Belahan Bumi Utara dan Belahan Bumi Selatan, maka tentu juga ada Belahan Bumi Timur dan Belahan Bumi Barat.
Belahan Bumi Timur dan Belahan Bumi Barat dibatasi oleh garis meridian atau garis bujur, teman-teman.
Menurut KBBI, meridian adalah lingkaran khayal pada permukaan bumi, dibuat pada peta dan bola dunia sebanyak 180 buah dengan jarak satu derajat antara satu dan lainnya.
Baca Juga: Great Salt Lake, Fenomena Alam Danau yang Dijuluki Laut Mati Amerika
Ini berpotongan dari kutub utara dan kutub selatan, digunakan untuk menetapkan letak tampak pada permukaan bumi dengan arah timur-barat satuan derajat.
Garis bujur 180 derajat membagi Bumi menjadi Belahan Bumi Timur dan Belahan Bumi Barat.
Meridian utama bersifat arbitrer, yang berarti dapat dipilih di mana saja. Maka dari itu, banyak negara yang menentukan garis meridiannya sendiri.
Pada tahun 1884, Presiden Amerika Serikat Chester Arthur mengadakan konvensi internasional untuk memilih satu meridian standar.
Akhirnya disepakati bahwa meridian melewati Royal Observatory di Greenwich, Inggris, yang kemudian menjadi standar internasional uintuk meridian utama.
Garis meridian utama ini juga menetapkan Waktu Universal Terkoordinasi (UTC) yang tidak pernah berubah.
UTC juga digunakan sebagai standar waktu di semua negara dan wilayah. Kita sering menemukannya ketika membaca informasi waktu terjadinya fenomena antariksa.
----
Kuis! |
Apa istilah lain untuk garis khatulistiwa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR