Di rentang usia ini, ilmuwan menemukan hampir semua bintang memiliki planet ekstrasurya ber-atmosfer yang mengorbitnya.
Hal ini menunjukkan bahwa fotoevaporasi tidak terjadi (atau mereka sudah kehilangan atmosfernya sekarang).
Planet di Sekitar Bintang Lebih Tua
Namun di sekitar bintang yang usianya lebih tua, hanya 25% menunjukkan planet sub-Neptunus yang mengorbit.
Karena usia yang lebih tua, mendekati 1 miliar tahun, diperkirakan akan terjadi kehilangan massa inti.
Jika itu terjadi, maka dorongan inti menjadi alasan kuat di balik lepasnya atmosfer di planet-planet ini.
Apa pun yang terjadi, jika planet tidak mempunyai cukup massa, maka planet itu tidak bisa bertahan.
Hal ini dapat disimpulkan pula bahwa planet itu akan kehilangan atmosfernya dan makin menyusut.
Itulah yang terjadi dengan planet ekstrasurya. Bagaimana dengan Bumi? Bumi bisa menyusut atau mengembang.
Setelah Bumi terbentuk 4,5 miliar lalu, penambahan kecil terus terjadi dalam bentuk meteor dan meteorit.
Meski begitu, Bumi juga terus mengalami pelepasan atmosfer sehingga Bumi menyusut. Namun, tidak banyak.
Baca Juga: Ditemukan Eksoplanet yang Mirip dengan Bumi, Apakah Planet Ini Layak Huni seperti Bumi?
Source | : | space.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR