Bobo.id - Manusia memanfaatkan gaya untuk membantu melakukan segala jenis kegiatan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gaya adalah dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas.
Gaya membantu manusia menggerakkan benda yang diam, memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain, dan menghentikan gerakan benda.
Ada beragam jenis gaya yang dimanfaatkan manusia dalam kehidupan sehari-hari, seperti gaya tarik, gaya dorong, gaya gravitasi, gaya gesek, dan sebagainya.
Teman-teman tentu sudah belajar tentang jenis gaya dan contoh penerapannya. Pada pelajaran IPAS kelas 4 SD kali ini, kita akan belajar tentang gaya gesek.
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV, terdapat soal yang berbunyi, kapan gaya gesek terjadi?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Sebelum mencari tahu kapan gaya gesek terjadi pada benda, kita perlu memahami pengertian gaya gesek.
Gaya gesek adalah gaya yang berlawanan arah dengan arah gerak benda.
Gaya gesek dapat memengaruhi benda dengan cara membuat benda yang bergerak tidak mudah tergelincir.
Selain itu, gaya gesek juga dapat menggerakkan benda yang diam, sekaligus menghentikan benda yang bergerak.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Bahan Bakar Bio yang Ramah Lingkungan? Materi Kelas 4 SD
Gaya gesek terjadi ketika dua permukaan benda atau suatu benda dengan bidang lintasan saling bergesekkan.
Sentuhan benda dengan bidang lintasan akan membuat gesekan antara keduanya. Terutama, ketika benda akan mulai bergerak hingga benda bergerak.
Sehingga, semakin kasar permukaan suatu bidang, maka gaya geseknya akan semakin besar.
Ada dua jenis gaya gesek yang dimanfaatkan manusia dan terjadi dalam kondisi yang berbeda, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
Gaya gesek yang bekerja saat permukaan kedua benda yang bersentuhan dengan lintasan, namun tidak saling bergeser disebut gaya gesek statis.
Sedangkan gaya gesek yang bekerja saat permukaan benda bersentuhan dengan lintasannya dan saling bergerak disebut gaya gesek kinetis.
Nah, gaya gesek juga dapat terjadi karena ada faktor yang memengaruhinya. Berikut ini beberapa faktor yang dapat memengaruhi gaya gesek pada suatu benda.
Semakin kasar suatu permukaan lintasan yang dilalui benda, maka semakin besar gaya gesek yang dihasilkan.
Sebaliknya, semakin licin suatu permukaan lintasan yang dilalui benda, maka semakin kecil gaya gesek yang dihasilkan.
Tidak hanya kondisi bidang lintasan, luas permukaan benda yang bergerak juga dapat memengaruhi terjadinya gaya gesek.
Semakin besar luas permukaan benda atau lintasan, maka semakin besar gaya gesek yang akan dihasilkan benda.
Baca Juga: Apa Saja Alat yang Termasuk Energi Alternatif? Materi Kelas 4 SD
Misalnya, gaya gesek pada roda sepeda lebih kecil daripada gaya gesek yang dihasilkan roda mobil.
Bersumber dari Encyclopaedia Britannica, gaya gesek juga sebanding dengan beban atau berat yang menekan permukaan benda.
Semakin berat suatu benda, maka semakin besar gaya gesek yang dihasilkan benda tersebut terhadap permukaan tempat benda berada.
Dari penjelasan di atas, kita bisa mencari contoh pemanfaatan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini di antaranya.
- Mendorong troli belanja.
- Menggerakkan kendaraan.
- Mengerem kendaraan yang melaju.
- Memarut kelapa.
- Mencuci tangan dengan sabun.
- Membantu proses pembuatan kerajinan kayu.
Baca Juga: Sebutkan Ciri-Ciri Kalimat Pasif, Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD
----
Kuis! |
Apa pengaruh gaya terhadap benda? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR