Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 5, kita akan belajar tentang rantai makanan dalam suatu ekosistem di Bumi.
Yap, di Bumi ini ada banyak sekali ekosistem. Mulai ekosistem yang ada di darat maupun ekosistem di perairan.
Ekosistem sendiri merupakan sistem ekologi yang berisi hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan.
Setiap ekosistem memiliki proses makan dan dimakan yang berbeda-beda. Proses itu disebut dengan rantai makanan.
Dalam rantai makanan, ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen, konsumen, hingga pengurai.
Produsen, konsumen, dan pengurai ini memiliki peran penting yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.
Di halaman 65, ada pertanyaan: apa sajakah yang dapat mengganggu rantai makanan? Bagaimana pengaruhnya?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Ada beberapa faktor yang dapat mengganggu rantai makanan di ekosistem. Ada faktor alam dan faktor manusia.
Berikut ini Bobo akan berikan contoh faktor alam yang dapat mengganggu rantai makanan dalam ekosistem:
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Aliran Energi Pada Sebuah Rantai Makanan? Materi Kelas 5 SD
Tak hanya faktor alam, ada juga faktor manusia yang dapat mengganggu rantai makanan di ekosistem, yakni:
Adanya gangguan rantai makanan ini akan menyebabkan terjadinya perubahan pada rantai makanan ekosistem.
Jika ada rantai makanan yang terganggu, maka tentu saja ekosistem keseluruhan juga akan terganggu.
Berikut ini Bobo akan berikan contoh pengaruh rantai makanan yang terganggu terhadap ekosistemnya. Simak, yuk!
Munculnya bencana alam berupa kekeringan atau musim kemarau panjang bisa menyebabkan sawah gagal panen.
Ketika sawah tidak menumbuhkan padi, maka belalang tidak mendapat makanan yang berasal dari daun padi.
Oleh sebab itu, belalang banyak yang mati dan jumlahnya menurun. Ini akan memengaruhi rantai makanan.
Misalnya, ular sawah yang memangsa belalang tidak bisa bertahan hidup karena jumlah belalang yang makin sedikit.
Burung elang yang makan ular sawah pun akan mengalami penurunan jumlah karena jumlah ular berkurang.
Baca Juga: Menulis Pokok Pikiran dari Bacaan 'Rantai Makanan', Materi Kelas 5 SD
Sebuah kerusakan hutan karena penebangan pohon liar bisa membuat jumlah pohon di hutan semakin berkurang.
Rusa yang biasanya makan dedaunan pun jadi kekurangan makan. Lama kelamaan, jumlahnya jadi berkurang.
Macan kumbang yang memangsa rusa juga akan sulit mendapat makanan dan akhirnya tak bisa berkembang.
Faktor alam seperti bencana gunung meletus di padang rumput atau sabana bisa membuat tanaman tertutup abu.
Jika sudah begitu, maka hewan herbivora seperti zebra dan kijang tidak akan bisa makan dan jadi terancam mati.
Kalau herbivora berkurang, hewan karnivora seperti singa akan kesulitan mencari makan dan akhirnya mati juga.
Sampai sekarang, masih banyak industri yang membuang limbahnya ke sungai. Padahal, ini bisa berdampak buruk.
Organisme yang tinggal di sungai, seperti lumut akan mati. Ikan yang makan lumut pun jadi sulit bertahan hidup.
Ikan yang semakin berkurang jumlahnya akan membuat ikan karnivora yang lebih besar tidak bisa bertahan.
Populasi ikan yang menurun membuat populasi hewan pemakan ikan seperti burung juga akan berkurang.
Nah, itulah hal yang dapat mengganggu rantai makanan dan pengaruhnya terhadap ekosistem. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Apa Dampak Kelangkaan pada Salah Satu Jenis Makhluk Hidup? Materi IPA
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan ekosistem? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR