Bobo.id - Pada materi Bahasa Indonesia kelas 8 SMP, kita akan belajar tentang kalimat perbandingan dan analogi.
Saat belajar bahasa Indonesia, kita sering menemui kedua jenis kalimat ini. Apalagi pada artikel ilmiah populer.
Artikel ilmiah populer adalah jenis karya tulis yang mengandung pengetahuan dengan bahasa mudah dipahami.
Semua informasi yang ada bersifat ilmiah, mengandung ilmu pengetahuan, dan bisa dibuktikan kebenarannya.
Penulisan artikel ilmiah bertujuan menjelaskan sebuah ide atau gagasan disertai dengan bukti yang meyakinkan.
Agar sifat tulisan ilmiah itu mudah dipahami, maka kalimat perbandingan dan analogi sering digunakan di sini.
Kalimat perbandingan dan analogi ini ditulis dengan tujuan membandingkan satu hal dengan hal yang lainnya.
Dengan begitu, pembaca jadi lebih mudah membayangkan suatu hal, keadaan, maupun suatu benda di tulisan itu.
Sekilas, kalimat perbandingan dan analogi memang mirip, tetapi sebenarnya keduanya berbeda, lo.
Hmm, memangnya apa saja perbedaan kalimat perbandingan dan kalimat analogi, Bo? Simak, yuk!
Kalimat perbandingan adalah jenis kalimat untuk membandingkan dua hl yang memiliki kesamaan bentuk.
Baca Juga: Mengenal Kalimat Perbandingan, dari Pengertian hingga Contohnya
Misalnya, kalimat ini digunakan untuk membandingkan aroma satu parfum dengan aroma parfum lain.
Meski begitu, kalimat perbandingan ini sebenarnya tidak selalu bermakna membandingkan dua hal, lo.
Kalimat ini juga bisa digunakan untuk menyampaikan kemiripan satu objek dengan objek yang lainnya.
Kata kunci dari kalimat ini yakni, "selaras", "seperti", "sedangkan", "daripada", "dibandingkan", dan lainnya.
Untuk semakin memahaminya, berikut ini Bobo punya beberapa contoh kalimat perbandingan, antara lain:
- Anak kucing lebih sering mengeong dibandingkan kucing dewasa.
- Tidur di kasur ini seperti tidur di awan. Empuk sekali!
- Lukisan Adi bagus seperti lukisan pelukis terkenal.
- Aku lebih suka makan apel daripada buah pir.
- Ani suka durian, sedangkan adiknya tidak suka sama sekali.
- Aroma parfum A lebih manis dibanding parfum B.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat Saran, Pujian, Serta Kritik
Sama seperti kalimat perbandingan, kalimat analogi juga digunkan untuk membandingkan dua hal.
Namun, kalimat analogi secara umum disampaikan dengan cara kiasan atau perbandingan yang tak langsung.
Biasanya kalimat analogi digunakan untuk menjelaskan sesuatu yang sulit dimengerti lewat hal lebih mudah.
Kata yang sering digunakan untuk analogi, yakni: "bak", "bagai", "laksana", "layaknya", "ibarat", dan lainnya.
Untuk semakin memahaminya, berikut ini Bobo punya beberapa contoh kalimat analogi, antara lain:
- Aroma minyak wangi itu sangat manis bak kue cokelat.
- Hari ini wajahnya terlihat cerah laksana cahaya Matahari.
- Jalannya sangat lambat layaknya kura-kura.
- Kulit bayi baru lahir sangat bersih bagai kapas putih.
- Wajahnya murung ibarat orang tak makan seminggu.
- Ia berlari sangat cepat bagai laju kereta api.
Nah, itulah perbedaan kalimat perbandingan dan kalimat analogi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Baca Juga: Perbedaan antara Kalimat Fakta dan Kalimat Opini, Materi Bahasa Indonesia
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah populer? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR