Nah, hanya balon yang diisi dengan gas helium lah yang bisa dilepas dan diterbangkan ke langit.
Balon berisi gas helium bisa terbang karena massa jenis helium lebih ringan dari massa jenis udara di Bumi.
Benda dengan massa jenis yang lebih rendah akan berada di posisi lebih atas dari benda yang lebih berat.
Bersumber dari Britannica, massa jenis helium 0,1785 gram per liter. Massa jenis udara di Bumi 1,225 kg per liter.
Yap, perbedaan massa jenis inilah yang membuat balon berisi gas helium bisa terbang tinggi di langit.
Ketinggian Terbangnya Balon
Balon helium bisa mencapai beberapa kilometer di atas permukaan Bumi, tapi tidak bisa sampai ruang angkasa.
Seorang peneliti bernama Robert Matthews dalam Science Focus menyebut balon bisa naik hingga 9,6 km.
Saat balon naik lebih tinggi, tekanan udara di sekitarnya turun dan helium di dalamnya jadi mengembang.
Ketika massa jenis balon cocok atau setara dengan massa jenis udara, maka balon itu tidak akan naik lagi.
Nantinya, helium yang mengembang menjadi terlalu banyak hingga akhirnya bisa meledak di atas sana.
Baca Juga: Bikin Macet, Seekor Anak Beruang Kecil Bermain di Jalan dengan Balon Merah
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR