Bobo.id - Alam yang ada di sekitar kita, tentu memiliki peran penting dalam kehidupan seluruh makhluk hidup.
Namun kerusakan alam justru terus terjadi yang menyebabkan banyak masalah lingkungan.
Alam yang rusak akan berdampak pada terganggunya tumbuhan untuk tumbuh dan rusaknya rumah bagi para hewan.
Tentunya dua hal itu juga akan berdampak pada kehidupan manusia, dari berkurangnya udara bersih, penyakit bermunculan, hingga bahan makanan berkurang.
Nah, kali ini teman-teman akan dikenalkan beberapa contoh perilaku yang merusak alam.
Dengan mengenali beberapa perilaku merusak alam, teman-teman bisa menghindarinya untuk menjaga alam tempat kita tinggal.
Membuang sampah sembarangan bukan hanya membuat lingkungan sekitar tempat kita tinggal jadi berantakan.
Ada banyak dampak lain dari sampah yang berserakan, seperti munculnya banyak penyakit.
Sampah yang menumpuk akan menjadi tempat sempurna untuk bakteri, kuman, hingga virus muncul dan menyebar ke manusia.
Selain itu, sampah juga bisa merusak struktur tanah hingga membuatnya tidak subur dan tumbuhan sulit tumbuh.
Sampah juga bisa menjadi penyebab bencana alam seperti banjir, karena sampah bisa menutupi saluran air dan membuat air sulit meresap ke tanah.
Baca Juga: Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Kehidupan Manusia, Materi Kelas 5 SD
Penebangan liar juga jadi salah satu penyebab kerusakan alam yang berdampak pada seluruh makhluk hidup.
Berkurangnya jumlah pohon akan menyebabkan pemanasan global cepat terjadi.
Pemanasan global akan membuat suhu di bumi menjadi lebih panas, penyakit bermunculan, hingga iklim terganggu.
Bahkan penebangan liar juga membuat banyak hewan kehilangan tempat tinggal dan hutan menjadi tandus. Kondisi itu bisa menyebabkan terjadinya bencana seperti tanah longsor.
Pembakaran hutan juga merupakan perbuatan yang merusak alam, lo.
Banyak orang biasanya melakukan pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian, namun cara itu justru bisa menyebabkan kebakaran menyeluruh pada hutan.
Pembakaran hutan ini, bisa menyebabkan pohon-pohon berkurang, polusi udara yang mengganggu kesehatan, hingga banyaknya hewan yang menjadi korban.
Tentu saja pembakaran hutan juga melanggar peraturan dan sangat merugikan banyak orang.
Penggunaan bahan bakar kendaraan berlebihan ternyata juga termasuk perbuatan merusak alam, lo.
Bahan bakar yang sekarang ini kita gunakan merupakan bahan bakar yang berasal dari sumber fosil.
Baca Juga: Ada Fenomena Alam Gua Kristal di Islandia, Bagaimana Terbentuknya?
Jenis bahan bakar ini akan menghasilkan polusi udara saat digunakan.
Selain itu, penggunaan berlebihan juga berdampak pada pengambilan minyak bumi dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat.
Hal itu bisa membuat cadangan minyak bumi berkurang dengan cepat dan sulit untuk diperbarui.
Coba teman-teman lihat, berapa banyak barang berbahan plastik yang sudah digunakan.
Menggunakan barang berbahan plastik juga bisa merusak lingkungan terlebih plastik sekali pakai.
Plastik adalah bahan yang sulit untuk diurai alam, sehingga bisa menumpuk dan menjadi sampah yang buruk bagi lingkungan.
Dari berbagai penjelasan itu, teman-teman bisa mengambil kesimpulan kalau berbagai tindakan itu tidak baik untuk dilakukan.
Bahkan berbagai tindakan itu bisa merugikan manusia yang secara tidak langsung dan cukup berbahaya.
Jadi, mulai sekarang cobalah untuk menjaga alam dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak boros bahan bakar, hingga mengurangi penggunaan barang berbahan plastik.
Nah, itu beberapa contoh perbuatan merusak alam yang baiknya tidak teman-teman tiru atau dihindari.
Baca Juga: Bagaimana Cara Bijak Memanfaatkan Kekayaan Alam? Materi Kelas 4 SD
----
Kuis! |
Siapa yang terkena dampak dari rusaknya alam? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR