Ektoparasitisme adalah parasit yang hidup di luar tubuh inang, seperti kutu, lalat, nyamuk, lalat, dan lainnya.
Endoparasitisme adalah parasit yang hidup di dalam tubuh inang, seperti virus, bakteri, cacing, dan lintah.
Makhluk hidup yang merugikan disebut sebagai parasit, sedangkan yang dirugikan disebut inang.
Parasit bergantung pada makhluk hidup lain. Mereka akan mengambil makanan inang untuk bertahan hidup.
Biasanya, inang tak langsung dibunuh oleh parasit. Inang akan sakit dan makin lemah dari waktu ke waktu.
Agar makin sederhana dan mudah pahami, berikut ini ciri-ciri simbiosis parasitisme dalam ekosistem:
- Hubungan simbiosis parasitisme terjadi pada dua individu
- Salah satu pihak diuntungkan, tetapi pihak lain justru dirugikan
- Individu yang dirugikan bisa rusak bahkan mati
- Individu yang diuntungkan bisa hidup dan berkembang
Kutu merupakan organisme kecil yang mendapat makanan dengan menghisap darah makhluk hidup lain.
Baca Juga: Simbiosis Komensalisme: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh di Alam Bebas
Source | : | gramedia.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR