Ia akan menghisap darah makhluk hidup yang ia tempati, termasuk kerbau, kambing, sapi, atau anjing.
Keuntungan yang didapatkan oleh kutu adalah mereka mendapatkan makanan dan tempat tinggalnya.
Sementara hewan yang ditempatinya akan mengalami kerugian dari adanya kutu karena sebabkan gatal.
Cacing tambang yang berdiam pada usus manusia akan merugikan manusia karena akan menyerap darah.
Keuntungan yang didapat oleh cacing tambah adalah bisa mendapat makanan dengan menyerap darah.
Sementara manusia alami kerugian karena hal ini bisa menyebabkan anemia atau kekurangan darah.
Teritip adalah antropoda yang hidup di laut terutama di laut dangkal atau pasang bergelombang kuat.
Nah, teritip ini biasanya hidup di dalam tubuh ikan paus. Artinya, ia termasuk dalam jenis endoparasitisme.
Keuntungan yang bisa didapatkan oleh teritip adalah bisa memperoleh tempat tinggalnya yang baik.
Sementara ikan paus akan dirugikan karena adanya teritip menyebabkan rasa gatal dan juga tidak nyaman.
Nah, itulah pengertian, ciri-ciri, dan contoh simbiosis parasitisme. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Ternyata 'Tarian' Ikan Badut Turut Membantu Pertumbuhan Anemon Laut
Source | : | gramedia.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR