Gravitasi antarplanet dalam sistem bintang bisa membuat planet lain dalam sistem itu tertendang keluar.
Saat keplanetan baru terbentuk, orbit planet masih tak beraturan. Ada yang memiliki jalur orbit yang sama.
Hal ini bisa membuat planet saling bertabrakan dan hancur, bahkan ada juga yang terlempar keluar dari sistem.
Planet yang berada di luar dari sistem bintang itulah yang akhirnya disebut sebagai planet pengembara.
Bisa Menemukan Rumah Baru
Setelah lama mengembara di ruang angkasa, ternyata planet pengembara juga bisa punya rumah baru.
Ini terjadi ketika suatu saat planet ini bertemu dengan bintang dan masuk ke dalam gravitasi bintang itu.
Ketika itu terjadi, barulah planet ini menemukan rumah dan tidak jadi planet pengembara lagi, teman-teman.
Karena gravitasi bintang, planet pengembara akan jadikan bintang itu sebagai bintang induk dan mengorbitnya.
Pada akhirnya, planet pengembara itu akan menjadi seperti Bumi yang mengelilingi sebuah bintang.
O iya, pada tahun 2019 lalu, diperkirakan ada 50 miliar planet pengembara di galaksi Bimasakti. Banyak, ya!
Baca Juga: Planet Venus Punya Lempeng Tektonik Mirip Bumi, Bagaimana Kondisinya?
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR