Bobo.id - Kita yang tinggal di Bumi bisa menikmati waktu siang dan malam karena adanya Matahari.
Yap, Bumi memang memiliki Matahari sebagai bintang induk. Planet Bumi juga mengelilingi Matahari.
Sekali mengitari Matahari, Bumi butuh waktu sekitar 365 hari atau yang kita sebut sebagai satu tahun.
Tak hanya Bumi, tujuh planet lain yang ada di tata surya juga memiliki Matahari sebagai bintang induk.
Namun ternyata, ada juga planet di galaksi Bimasakti yang tidak memiliki bintang induknya sendiri, lo.
Bahkan menurut para ilmuwan, ada sekitar 50 miliar planet yang tidak punya bintang induk di Bimasakti!
Planet yang tidak memiliki bintang induk itu disebut planet pengembara. Apa itu? Cari tahu bersama, yuk!
Apa Itu Planet Pengembara?
Planet pengembara adalah objek yang melayang secara bebas di alam semesta, tak terikat oleh bintang.
Ini artinya, mereka tidak mengelilingi bintang seperti planet yang ada dalam tata surya kita, termasuk Bumi.
Planet ini akan mengembara sendirian di ruang angkasa tanpa ikatan gravitasi dari Bintang yang mengikat.
Baca Juga: Bintik Merah Besar Jupiter Ukurannya Semakin Mengecil, Apa Penyebabnya?
Sampai saat ini, planet pengembara ini menjadi objek yang sangat menarik bagi para astronom. Kenapa?
Alasannya karena planet ini menawarkan wawasan yang berbeda tentang pembentukan dan evolusi planet.
Bahkan, studi planet pengembara bisa memberi wawasan tentang populasi planet di luar tata surya.
Pembentukan Planet Pengembara
Umumnya, planet adalah objek yang mengelilingi sebuah bintang. Lalu, bagaimana ada planet pengembara?
Ada beberapa teori yang dikemukakan oleh para astronom terkait pembentukan planet pengembara.
Planet pengembara mungkin saja terbentuk di sekitar bintang lain dalam sebuah sistem tata surya.
Namun, karena ada interaksi gravitasi dengan bintang lain di dekatnya, maka ia jadi tertarik keluar dari sistem bintang.
Planet pengembara juga dapat terbentuk di ruang antarbintang, tanpa terkait dengan bintang tertentu.
Ini terjadi saat awan gas dan debu menggumpal. Bukan jadi bintang, gumpalan itu malah membentuk planet.
Selain itu, planet pengembara juga bisa muncul karena ia ditendang oleh planet lain dari sistem bintangnya.
Baca Juga: Unik, Ada Planet Raksasa yang Massanya 9 Kali Lebih Besar dari Jupiter, Apa itu?
Gravitasi antarplanet dalam sistem bintang bisa membuat planet lain dalam sistem itu tertendang keluar.
Saat keplanetan baru terbentuk, orbit planet masih tak beraturan. Ada yang memiliki jalur orbit yang sama.
Hal ini bisa membuat planet saling bertabrakan dan hancur, bahkan ada juga yang terlempar keluar dari sistem.
Planet yang berada di luar dari sistem bintang itulah yang akhirnya disebut sebagai planet pengembara.
Bisa Menemukan Rumah Baru
Setelah lama mengembara di ruang angkasa, ternyata planet pengembara juga bisa punya rumah baru.
Ini terjadi ketika suatu saat planet ini bertemu dengan bintang dan masuk ke dalam gravitasi bintang itu.
Ketika itu terjadi, barulah planet ini menemukan rumah dan tidak jadi planet pengembara lagi, teman-teman.
Karena gravitasi bintang, planet pengembara akan jadikan bintang itu sebagai bintang induk dan mengorbitnya.
Pada akhirnya, planet pengembara itu akan menjadi seperti Bumi yang mengelilingi sebuah bintang.
O iya, pada tahun 2019 lalu, diperkirakan ada 50 miliar planet pengembara di galaksi Bimasakti. Banyak, ya!
Baca Juga: Planet Venus Punya Lempeng Tektonik Mirip Bumi, Bagaimana Kondisinya?
----
Kuis! |
Berapa lama waktu Bumi mengitari Matahari? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR