Ada beberapa penyebab terjadinya sembelit, di antaranya pola makan, pengobatan, perubahan rutinitas, dan kekurangan air serta serat dalam makanan.
Menurut penelitian, cokelat dapat menyebabkan sembelit bukan karena kakaonya.
Sebaliknya, sembelit akibat cokelat bisa jadi disebabkan bahan lain di dalam cokelat, seperti susu yang terdapat pada cokelat batangan dan kue cokelat.
Baik susu dan produk susu ternyata merupakan penyebab paling umum terjadinya sembelit bagi sebagian orang.
Ini biasanya terjadi pada sebagian orang yang pencernaannya sangat peka terhadap protein yang ditemukan dari sapi.
Selain itu, di dalam cokelat juga mengandung kafein dalam kadar tertentu, yang dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.
Kurangnya air di dalam usus membuat kotoran dan sisa-sisa makanan menjadi kering dan sulit dikeluarkan dari tubuh.
Tidak hanya itu, makanan yang mengandung cokelat biasanya rasanya manis akibat tingginya kadar gula.
Gula ini menyebabkan kita merasa kenyang lebih cepat, sehingga lupa mengonsumsi makanan berserat tinggi yang melancarkan pencernaan.
Lantas, berapa banyak cokelat yang boleh kita konsumsi untuk mencegah sembelit?
Sebaiknya, kita juga memperhatikan dampak lain dari mengonsumsi cokelat berlebihan, supaya tidak mengalami sembelit dan gangguan kesehatan lainnya.
Baca Juga: Apakah Hewan Bisa Menangis Seperti Manusia? Ini Penjelasannya
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR