Saat keduanya masih mengobrol, tiba-tiba saja ada seekor kumbang hinggap pada pisang yang dibawa Oki.
"Aah! Ada serangga di pisangku!" seru Oki terkejut.
"Ahahaha! Oki... Oki... Kamu ada-ada saja! Sudah, tidak perlu diusir, mungkin dia lapar. Kumbang badak kan memang menyukai pisang," ucap Nirmala.
"Huh, aku kesal! Kenapa, sih, selalu aku yang dihinggapi kumbang badak? Dulu juga seperti ini," keluh Oki.
Ia mengingat lagi, ketika ikut pelajaran Pak Tobi, Oki tiba-tiba dihinggapi seekor kumbang badak setelah bangun dari tidurnya.
Semua teman kurcaci menertawakan Oki, sehingga Pak Tobi menanyakan ada apa dengan Oki?
Oki menjawab bahwa baru saja ada kumbang badak mengejeknya, sehingga ia kesal dan terkejut, padahal baru saja bangun tidur.
Ia ingat gara-gara kumbang badak itu, Oki jadi kena marah Pak Tobi.
"Mungkin, itu artinya kamu wangi pisang, Ki. Makanya, mereka hinggap padamu terus," ucap Nirmala bercanda.
"Nirmala, masa aku dibilang wangi pisang?" kata Oki kesal.
"Ahahaha! Habisnya kamu selalu dihinggapi kumbang badak, sih," tawa Nirmala.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Rencana Rahasia Pipiyot #MendongenguntukCerdas
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR