Ia akan memetakan berbagai organisme hidup di dalam suatu ekosistem dan hubungan makan memakan.
Jaring-jaring makanan lebih bisa menggambarkan interaksi makhluk hidup yang nyata dalam suatu ekosistem.
Ini karena suatu organisme bisa makan banyak jenis mangsa atau dimakan banyak predator di tingkat berbeda.
Tak hanya itu, suatu organisme juga bisa memiliki tingkatan yang berbeda-beda dalam setiap ekosistemnya.
Di dalam jaring-jaring makanan, organisme disusun menurut urutan posisinya dalam rantai makanan (tingkat trofik).
Rumput adalah salah satu contohnya. Rumput tidak selalu dimakan belalang dalam suatu rantai makanan.
Rumput sebagai produsen ini bisa juga dimakan hewan herbivora lainnya, seperti sapi, kambing, atau kerbau.
Dengan kata lain, jaring-jaring makanan konsumen tidak selalu memakan makanan yang sama setiap saat.
Agar semakin jelas, berikut ini contoh jaring-jaring makanan yang terjadi dalam ekosistem sawah, yakni:
Setelah memahami pengertiannya, lalu apa fungsi jaring-jaring makanan di dalam sebuah ekosistem, Bo?
Baca Juga: Perbedaan Jaring-Jaring Makanan dan Piramida Makanan, Materi Kelas 5 SD
Tujuan mendasar jaring makanan adalah menggambarkan rantai makanan antar spesies dalam ekosistem.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR