Ini karena jaring-jaring makanan memang merupakan kumpulan beberapa rantai makanan yang dijadikan satu.
Nah, jaring-jaring makanan ini memang dapat dibangun untuk menggambarkan interaksi spesies makhluk hidup.
Jaring-jaring makanan di ekosistem memiliki fungsi untuk menggambarkan interaksi langsung antar spesies.
Dengan begitu, hubungan antar spesies bisa dibedakan mana yang termasuk spesies basal, peralihan, dan puncak.
Fungsi jaring-jaring makanan dalam sebuah ekosistem selanjutnya adalah untuk menyederhanakan pertalian antar spesies.
Dengan begitu, posisi beragam spesies yang ada di dalam ekosistem itu dapat menjadi lebih jelas.
Ini meliputi spesies apa yang berada di tingkatan bawah, spesies yang di tingkat tengah, dan di tingkat puncak.
Fungsinya yang terakhir adalah untuk mengetahui bagaimana kontrol dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Beberapa fungsi ini tidak bisa didapatkan di rantai makanan, tapi bisa digambarkan di jaring-jaring makanan.
Nah, itulah penjelasan tentang jaring-jaring makanan dalam ekosistem. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Mengapa Semua Makhluk Hidup Membutuhkan Energi? Materi Kelas 5 SD
----
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR