Sementara faktor manusia meliputi eksploitasi berlebihan, polusi, pembakaran bahan fosil, dan lainnya.
Adanya gangguan pada rantai makanan akan menyebabkan terjadinya perubahan jaring-jaring makanan.
Namun, perubahan alami dan jadi bagian dari daur kehidupan tidak akan memberikan gangguan berarti.
Alasannya sederhana, sebab perubahan-perubahan itu terjadi atau berlangsung dalam waktu yang lambat.
Perubahan yang tiba-tiba dan bikin kerusakan yang besar, akan mengganggu jaring-jaring makanan.
Pencemaran lingkungan dan pemanasan global memberi dampak besar pada perubahan jaring-jaring makanan.
Berikut ini Bobo akan berikan contoh perubahan jaring-jaring makanan yang terjadi di beberapa ekosistem.
Sebuah bencana alam berupa kekeringan menyebabkan sawah gagal panen dan padi mengalami kematian.
Saat padi tidak ada, belalang kehilangan makanannya. Akibatnya, banyak belalang mati dan jumlahnya turun.
Ular sawah yang memangsa belalang tidak akan bisa bertahan hidup karena jumlah belalang makin sedikit.
Burung elang yang memangsa ular sawah pun akan alami penurunan populasi karena jumlah ular berkurang.
Baca Juga: Apakah yang Dimaksud dengan Jaring-Jaring Makanan? Materi Kelas 5 SD
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR