Dengan begitu, hutan akan terus berkembang dan tidak akan gundul. Hutan tetap bisa lestari dan bermanfaat.
Hutan juga dapat dijaga kelestariannya dengan memberi sanksi kepada pihak yang melakukan penebangan liar.
Sanksi tersebut harus tegas dan sebisa mungkin memberikan efek jera bagi pihak yang melanggar.
Contohnya, pemberian sanksi denda dan juga hukuman penjara bagi orang yang melakukan penebangan liar.
Sebab, jika tidak diberi sanksi, pelaku tidak akan jera dan akan terus menebang hutan sembarangan, lo.
Akibatnya hutan jadi tidak terjaga kelestariannya dan tidak bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi.
Contoh kecil yang sering tanpa sadar dilakukan di hutan adalah membuang sampah sembarangan.
Tak jarang kita menemukan puntung rokok di hutan. Padahal, hal ini rawan menimbulkan kebakaran.
Kebakaran hutan bisa berdampak buruk pada fungsi lingkungan hidup manusia dan juga makhluk hidup lain.
Fauna jadi kehilangan habitat dan manusia terdampak kabut asap yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Nah, itulah hal-hal yang bisa dilakukan untuk melestarikan SDA hutan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Baca Juga: Apa Manfaat Keanekaragaman Flora dan Fauna di Indonesia? Materi IPS
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR