Bobo.id - Pada materi sejarah kelas 12 SMA, kita akan belajar tentang kebijakan pembangunan masa orde baru.
Sejak merdeka sampai sekarang, ada beberapa sistem pemerintahan yang dipakai. Salah satunya orde baru.
Orde baru merupakan masa pemerintahan yang dipimpin Soeharto, berlangsung dari tahun 1966-1998.
Tujuan perjuangan orde baru adalah memperbaiki tata kehidupan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Untuk mencapai tujuan itu, pemerintah mencanangkan pembangunan jangka pendek dan jangka panjang.
Pembangunan yang dimaksud di sini tidak hanya bangunan fisik, tetapi juga semua kehidupan bangsa.
Ada beberapa kebijakan pembangunan yang dikeluarkan pada masa orde baru. Berikut ini diantaranya:
Swasembada pangan merupakan fokus tersendiri dalam rencana pembangunan yang dibuat oleh Presiden Soeharto.
Tujuannya adalah untuk mengejar keterbelakangan ekonomi melalui proses pembaruan sektor pertanian.
Pemerintah melibatkan para petani melalui koperasi, tujuannya untuk memperbaiki produksi pangan nasional.
Untuk itu, kemudian dikembangkan ekonomi pedesaan dengan membentuk beberapa organisasi, yakni:
Baca Juga: 4 Faktor yang Melatarbelakangi Lahirnya Supersemar, Materi Sejarah
Pemerintah pada masa orde baru juga membangun pabrik-pabrik pupuk untuk penyediaan pupuk bagi petani.
Pemasaran hasil panen petani juga dijamin dengan kebijakan harga dasar dan pengadaan pangan, teman-teman.
Pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, pembangunan pendidikan mengalami kemajuan yang pesat.
Ada setidaknya tiga hal yang patut dicatat dalam bidang pendidikan masa orde baru ini, antara lain:
Semua itu bertujuan untuk memperluas kesempatan belajar, terutama di pedesaan dan daerah penghasilan rendah.
Pembangunan Sekolah Dasar Inpres ini diwujudkan dengan pembangunan hampir 150.000 unit di tahun 1994.
Dilakukan pula program wajib belajar. Awalnya hanya 6 tahun, namun akhirnya berkembang jadi 9 tahun.
Pembentukan kelompok belajar bertujuan untuk pemberatasan buta aksara bagi kelompok usia 10-45 tahun.
Keberhasilan program ini terlihat dari angka statistik penduduk Indonesia yang buta huruf menjadi menurun.
Baca Juga: Perbedaan Pemilu Pada Masa Orde Baru dengan Masa Kini, Materi Sejarah
Di masa orde baru dilaksanakan program pengendalian pertumbuhan penduduk, dikenal dengan Keluarga Berencana (KB).
Pada tahun 1967, pertumbuhan penduduk mencapai 2,6%. Namun pada 1966 menurun drastis jadi 1,6%.
Pengendalian penduduk bertujuan untuk meningkatkan kualitas rakyat Indonesia dan peningkatan kesejahteraan.
Keberhasilan ini dicapai melalui program KB yang dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Berencana Nasional.
Berbagai kampanye terkait pentingnya KB dilakukan lewat berita atau acara hiburan televisi atau di papan iklan.
Perkembangan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) bermula dari konsep Bandung Plan pada tahun 1951.
Konsep Bandung Plan itu terus dikembangkan hingga pada tahun 1967 diadkan seminar konsep Puskesmas.
Di 1968, konsep Puskesmas ditetapkan dalam Rapat Kerja dengan disepakati bentuk Puskesmas tipe A, B, C.
Pada tahun 1984, muncul Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), pengembangan pos penimbangan dan kurang gizi.
Posyandu ini memiliki lima program, yakni KIA, KB, Gizi, Penangggulangan Diare, dan juga imunisasi.
Kebijakan ini membuahkan hasil yang baik, terbukti dari semakin baiknya tingkat kesehatan masyarakat Indonesia.
Nah, itulah beberapa kebijakan pembangunan orde baru di berbagai bidang. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Dampak Penyimpangan terhadap Pancasila pada Masa Orde Baru, Materi PPKn
----
Kuis! |
Kapan berlangsungnya masa orde baru? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR