Zat-Zat Polutan di Sekitar Kita
Redaksi Bobo.id berkesempatan untuk mewawancarai seorang Pakar Pencemaran Udara dari Institut Pertanian Bogor (IPB), yaitu Ibu Ana Turyanti, S.Si, M.T via telepon pada Kamis (14/12) kemarin.
Ibu Ana menjelaskan bahwa sebenarnya di udara sudah banyak partikel atau zat-zat kimia, teman-teman.
Hal yang membedakannya adalah kadar atau banyaknya zat-zat kimia itu.
Jumlah atau kadar zat kimia yang beracun di udara sebenarnya tidak akan mengganggu lingkungan atau kesehatan jika kadarnya rendah atau kecil.
Namun, hal itu bisa berubah menjadi polutan yang membahayakan lingkungan khususnya kesehatan makhluk hidup jika hadir atau terbentuk dalam jumlah besar.
Polutan adalah zat-zat yang menimbulkan pencemaran di sekitar kita. Misalnya debu (partikel), Karbon Monoksida (CO), Nitrat Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), hingga Ozon (O3).
Debu yang bentuknya butiran halus bisa masuk ke dalam saluran pernapasan dan menyebabkan seseorang jadi batuk-batuk dan sesak kesulitan bernapas dengan lega.
Terlebih lagi jika ada kandungan logam berat di dalamnya (misalnya: timbal atau Plumbum/Pb).
CO, NO2, SO2 bisa dihasilkan dari penggunaan kendaraan bermotor yang memakai bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu, zat-zat polutan itu juga dihasilkan dari aktivitas industri yang besar dan terjadi secara terus menerus, teman-teman.
Baca Juga: Polusi Udara di Sejumlah Daerah Semakin Meningkat, Apa Penyebabnya?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Wawancara,Klikdokter |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR