Hal ini jelas tidak sejalan dengan budaya masyarakat Indonesia yang selalu menjunjung tinggi gotong royong.
Dampak dari akulturasi budaya di Indonesia dalam sisi yang negatif lainnya adalah bisa melupakan budaya asli.
Apabila kita melupakan budaya asli atau lokal, maka semua orang jadi akan bertumpu pada budaya asing.
Padahal, tidak semua budaya asing itu dapat ditiru dan sudah sesuai dengan dasar negara kita, Pancasila.
Oleh karena itu, sebagai warga Indonesia harus punya sikap selektif, yakni memilih budaya yang bisa ditiru.
Kemajuan teknologi akibat akulturasi budaya tentu saja bisa berpengaruh terhadap perubahan budaya.
Misalnya dengan ada media sosial, kita jadi tak lagi melakukan budaya mengunjungi orang lain.
Hal ini akhirnya bisa jadi dampak negatif jika orang yang akan diberikan pesan adalah orang yang lebih tua.
Di Indonesia, budaya menghormati orang tua dan sopan santun merupakan hal yang harus dilakukan semua orang.
Nah, itulah penjelasan terkait dampak dari akulturasi budaya di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: Mengenal Akulturasi Budaya, Pengertian hingga 6 Contoh di Indonesia
----
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR