Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 6, kita akan diajak membaca teks yang berjudul 'tangga nada'.
Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berurutan dengan jarak atau interval tertentu.
Nada pokok yang dimaksud untuk membentuk sebuah tangga nada terdiri dari do, re, mi, fa, so, la, si, do.
Dalam sebuah musik, tangga nada berfungsi sebagai instrumen yang bisa membuat lagu jadi harmonis.
Bersumber dari Gramedia.com, tangga nada bisa dibagi menjadi tiga jenis, diatonis dan pentatonis.
Tangga nada yang kerap digunakan dalam lagu atau musik yang kita dengar adalah tangga nada diatonis.
Di buku halaman 19, kita diminta menuliskan perbedaan tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak nada, yaitu satu dan setengah.
Beberapa alat musik seperti piano, organ, harmonika, dan biola memiliki sistem tangga nada diatonis.
Jenis tangga nada diatonis ini sering kita temukan pada musik-musik modern dan musik kontemporer.
Baca Juga: 20 Contoh Lagu Anak-Anak Bertangga Nada Mayor, Materi Kelas 5 SD
Pada diatonis, satu rangkaian nada terdapat tujuh (7) nada pokok dengan interval 1 atau setengah.
Tangga nada diatonis: Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do. Nada ke-8 adalah pengulangan nada pertama.
Tangga nada diatonis masih dibagi lagi jadi dua jenis. Ada tangga nada diatonis mayor dan minor.
Penggunaan diatonis mayor biasanya menghasilkan nada lagu yang ceria, seperti lagu anak dan pop.
Contoh lagu dengan tangga nada diatonis mayor, yakni:
- Bintang Kecil, karya R. Geraldus Daljono
- Halo-Halo Bandung, karya Ismail Marzuki
- Bintang Kejora, karya AT. Mahmud
Tangga nada diatonis minor terdengar lebih sendu atau sedih daripada tangga nada diatonis mayor.
Contoh lagu dengan tangga nada diatonis minor, yakni:
- Syukur, karya H. Mutahar
Baca Juga: 20 Contoh Lagu Nasional Bertangga Nada Mayor dan Minor, Materi Kelas 5 SD
- Ibu Kita Kartini, karya Wage Rudolf Supratman
- Hymne Guru, karya Sartono
Tangga nada pentatonis merupakan jenis tangga nada yang hanya memakai lima (5) nada pokok, teman-teman.
Ragam tangga nada pentatonis ini dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar, lo.
Alat musik yang biasa dimainkan dengan nada ini seperti gamelan, tifa, gambang kromong, dan lainnya.
Tangga nada pentatonis ini sering digunakan pada lagu-lagu rakyat atau yang sering disebut folklore.
Ada tangga nada pentatonis yang menggunakan tangga nada jenis pelog dan tangga nada jenis slendro.
Tangga nada pelog biasanya menggunakan susunan nada yang berbunyi seperti nada-nada do, mi, fa, sol, si.
Tangga nada slendro biasanya menggunakan susunan yang berbunyi seperti nada-nada do, re, mi, sol, la.
Lagu dengan tangga nada ini memberikan kesan yang gembira dan lincah karena sifatnya yang lebih dinamis.
Nah, itulah perbedaan tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Mengenal Tangga Nada: Diatonis Mayor dan Diatonis Minor, Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan tangga nada? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR