Sementara itu, lapisan es di sekitar Kawah Batagay ini terdiri dari 80% es, teman-teman.
Maka dari itu, akibat pencairan es dalam jumlah besar, sedimen di lereng bukitnya runtuh dan tampak seperti celah raksasa.
Uniknya, Kawah Batagaika ini terus mengembang sekitar 10 meter per tahun, menurut EarthSky.
Sebab, penduduk di sekitar Kawah Batagaika ini menemukan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, ketinggiannya bertambah antara 20-30 meter.
Setelah kita mengenal Kawah Batagaika beserta keunikannya, selanjutnya Bobo ingin mengajak teman-teman belajar tentang kawah.
Bersumber dari National Geographic, kawah merupakan cekungan di bumi yang berbentuk mangkuk atau area yang berlubang.
Kawah bisa terbentuk karena beragam faktor, di antaranya aktivitas gunung berapi, meteorit, atau ledakan.
Kawah yang terbentuk akibat meteorit disebut kawah tumbukan, termasuk fenomena yang sulit ditemukan.
Salah satu fenomena kawah tumbukan paling terkenal di Bumi yaitu Kawah Meteor dengan diameter 1,2 km dan kedalaman 175 m, terletak di dekat Winslow, Arizona.
Kawah yang terjadi akibat aktivitas gunung berapi yaitu kawah vulkanik, yang berbeda dengan kaldera.
Sebagian gunung berapi memiliki satu kawah di puncaknya, namun juga bisa ada beberapa kawah.
Baca Juga: Fenomena Alam Pulau Terapung di Danau Chippewa, Bagaimana Terbentuknya?
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR