Bobo.id - Setelah berlangsungnya puncak hujan meteor Geminid pada 14 Desember lalu, kita akan melihat hujan meteor berikutnya.
Menurut para astronom, ada dua pemandangan meteor terkaya di akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024.
Bersumber dari space.com, pada 4 Januari 2024, akan ada fenomena puncak hujan meteor Quadrantid.
Meskipun diperkirakan sebagai hujan meteor terkaya, puncak hujan meteor Quadrantid hanya akan berlangsung selama 6 jam.
Lantas, kapan waktu terbaik menonton fenomena menarik ini? Yuk, cari tahu!
Kapan Berlangsungnya?
Earthsky memprediksi malam terbaik untuk menonton puncak hujan meteor Quadrantid yaitu pada 3-4 Januari 2024.
Waktu yang paling tepat yaitu pukul 12.53 UTC pada 4 Januari.
Pada malam tersebut, bulan seperempat terakhir yang cerah akan terbit sekitar tengah malam, dan bersinar terang sepanjang malam.
Namun, saat kondisi langit sedang gelap tanpa sinar bulan, maka meteor Quadrantid dapat terlihat lebih dari 100 meteor per jam saat puncaknya.
Kecepatan laju meteor akan mencapai 41 kilometer per jam.
Baca Juga: Bintang Terbesar di Alam Semesta, Bisa Menampung Miliaran Matahari!
Hujan meteor Quadrantid ini sudah berlangsung sejak pertengahan bulan November 2023 hingga pertengahan Januari 2024.
Sayangnya, puncak hujan meteor Quadrantid hanya berlangsung dalam durasi pendek.
Alasannya karena aliran partikel yang tipis dan Bumi melintasi melintasi aliran tersebut dengan sudut tegak lurus.
Pemandangan meteor Quadrantid paling baik dilihat di Belahan Bumi Utara, pada malam hingga dini hari.
Mengulik Quadrantid
Menurut NASA, Quadrantid berasal dari asteroid 2003 EH1, sebuah komet yang dianggap sudah punah.
Penemuan asteroid 2003 EH1 dilakukan oleh Lowell Observatory Near-Earth-Object Search (LONEOS) pada 6 Maret 2003.
Asteroid 2003 EH1 membutuhkan waktu sekitar 5,52 tahun untuk mengorbit Matahari.
Asteroid ini juga termasuk asteroid kecil dengan diameter hanya sekitar 2 mil atau 3 kilometer, lebih kecil dari asteroid pada umumnya.
Sedangkan meteor Quadrantid dikenal dengan meteor bola api yang terang. Bola api tersebut berasal dari ledakan cahaya dan warna yang besar.
Meteor Quadrantid pertama kali terlihat pada tahun 1825.
Baca Juga: Apakah Matahari Bergerak Mengelilingi Galaksi Bimasakti? Ini Faktanya
Titik di langit yang merupakan tempat munculnya meteor Quadrantid disebut 'Quadrands Muralis', yang ditemukan oleh astronom Prancis, Jerome Lalande, pada tahun 1795.
Quadrands Muralis terletak di antara konstelasi Bootes dan Draco.
Oleh karena itu, ada juga sebutan lain untuk meteor Quadrantid yaitu Bootid, karena meteor tersebut juga tampak memancar dari konstelasi Bootes.
Namun, saat ini konstelasi Quadrands Muralis dianggap sebagai konstelasi yang tidak berfungsi, teman-teman.
Saat berada di puncaknya, kita bisa melihat sekitar 60 hingga 200 meteor Quadrantid setiap jam, teman-teman.
----
Kuis! |
Kapan berlangsungnya fenomena puncak hujan meteor Quadrantid? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | NASA,space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR