Bobo.id - Air kelapa adalah minuman yang sangat menyegarkan terlebih saat cuaca panas.
Selain menyegarkan, minuman ini juga punya banyak manfaat untuk kesehatan, lo.
Karena enak dan menyehatkan, tentu memiliki beberapa persediaan air kelapa di rumah akan sangat menyenangkan.
Namun, air dan daging kelapa selalu disebut baik dikonsumsi dalam kondisi segar.
Tapi ternyata, minuman menyehatkan ini bisa disimpan lebih lama saat menggunakan cara yang tepat.
Jadi, mari simak beberapa informasi berikut tentang air kelapa yang menyehatkan untuk tubuh.
Menyimpan Air Kelapa
Dikutip dari The Coconut Mama, air kelapa merupakan minuman yang populer untuk mengatasi dehidrasi dengan kandungan gula yang rendah.
Minuman menyehatkan ini memang bisa teman-teman beli dalam kondisi segar dari buahnya atau dalam bentuk kemasan.
Minuman kemasan berupa air kelapa ini bisa bertahan lama karena proses pasteurisasi dan penambahan bahan pengawet alami.
Bahan pengawet yang biasa digunakan adalah vitamin C atau asam askorbat.
Baca Juga: 5 Cara Alami Putihkan Gigi yang Kuning, Ada Soda Kue hingga Minyak Kelapa
Tapi air kelapa memang lebih baik dikonsumsi dalam keadaan segar dari buahnya.
Namun, teman-teman juga bisa menyimpan air kelapa selama beberapa hari setelah dibuka.
Umumnya, air kelapa bisa bertahan sekitar lima hingga tujuh hari setelah dibuka, namun harus disimpan dalam lemari es.
Penyimpanan air kelapa bisa bertahan lebih lama saat dalam kondisi belum dibuka dari buahnya.
Air kelapa yang masih belum dibuka bisa disimpan dalam lemari es selama 12 bulan.
Cara Menyimpan Air Kelapa
Penyimpanan air kelapa dalam kulkas bisa membuat kualitas air tetap terjaga.
Namun, teman-teman tidak boleh menyimpan dengan cara sembarangan, ya.
Pertama, pisahkan air dengan daging buahnya dengan baik, agar penyimpanan bisa bertahan lama.
Tahap kedua adalah menyaring air kelapa. Gunakan saringan khusus tahun supaya kotoran dan semua sisa daging bisa benar-benar terpisah.
Setelah itu, pindahkan air kelapa ke wadah kedap udara, seperti botol atau wadah lainnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Kelapa bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Atasi Diare
Cara ini akan meminimalkan kontaminasi dengan kotoran dari luar. Lalu, simpan air dalam kulkas agar bisa bertahan lebih lama.
Teman-teman bisa juga membekukan air kelapa dalam lemari pembeku yang bisa membuatnya bertahan lebih lama.
Selain paham cara penyimpanan, teman-teman juga harus tahu ciri dari air kelapa basi.
Air kelapa yang tidak disimpan dengan besar bisa menjadi tempat sempurna tumbuhnya bakteri E.coli.
Jadi, pahami ciri dari air kelapa yang basi agar teman-teman tidak keracunan, ya.
Ciri-Ciri Air Kelapa Basi
Dikutip dari SehatQ, ada cara mengenali air kelapa basi atau tidak, teman-teman bisa memperhatikan aroma dan tampilan air.
- Punya rasa asam.
- Aroma air kelapa berbau tengik.
- Air kelapa sudah tidak bening atau menguning.
- Bila masih dalam buah, bagian luar kulit sudah pecah.
Baca Juga: Terkenal Menyehatkan, Apa Perbedaan Air Kepala Muda dan Kelapa Tua?
Bila air kelapa yang teman-teman beli atau simpan sudah menunjukkan tanda tersebut hindari untuk mengonsumsinya, ya.
Minum air kelapa yang basi bisa menyebabkan keracunan dengan gejala, mual, muntah, pusing, sakit perut, diare, hingga demam.
Baiknya teman-teman mengonsumsi air kelapa dalam kondisi segar.
Bila ingin punya persediaan air kelapa di rumah, belilah air kelapa yang sudah dalam kemasan, atau masih di dalam buahnya.
Nah, itu beberapa tips untuk mengonsumsi air kelapa yang menyehatkan dan bantu cegah dehidrasi.
----
| Kuis! |
| Apa manfaat air kelapa? |
| Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
| Penulis | : | Amirul Nisa |
| Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR