Nama-nama bulan di Ethiopia memang unik karena menggunakan bahasa Ge'ez.
Sistem kalender ini diberi nama dengan Kalender Ge'ez yang sesuai dengan bahasa liturgi Ethiopia yaitu Ge'ez.
Selain itu, kalender ini juga dikenal sebagai Tahun Suci Ethiopia yang masih digunakan hingga saat ini.
Kalender Ge'ez ini bukanlah kalender surya murni seperti yang kita gunakan.
Jadi, kalender ini dibuat dengan mengombinasikan kalender surya dan kalender lunar.
Karena itu, perhitungan kalender ini terdiri dari 13 bulan, dengan 12 bulan terdiri dari 30 hari dan satu bulan terakhir hanya terdiri dari lima atau enam hari.
Bulan terakhir yang disebut Pagume akan menjadi lima hari pada tahun biasa, dan enam hari pada tahun kabisat.
Meski begitu masih ada kemiripan antara kalender Gregorian dengan kalender Ge'ez yaitu adanya tahun kabisat.
Adanya tahun kabisat ini membuat adanya satu hari ekstra yang pada kalender Gregorian terjadi di bulan Februari dan kalender Ge'ez pada bulan Pagume.
Selain itu, penggunaan hitungan hari pada kalender Ge'ez juga berbeda, lo.
Baca Juga: Jadi Budaya Jawa yang Terkenal, Ini Pengertian Weton dan Fungsinya
Pada kalender di Ethiopia hari akan dimulai waktu matahari terbenam.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR