Dalam budaya agraris, perayaan tahun baru merupakan tanda yang berkaitan dengan siklus pertanian dan musim tanam.
Bunyi terompet diartikan sebagai cara membangunkan alam atau sebagai ungkapan gembira atas panen yang didapat.
Tradisi ini pun berkembang menjadi cara merayakan kelimpahan dan kesuburan pada awal tahun baru.
- Simbolis di Zaman Kuno
Pada zaman dulu, alat musik sering digunakan untuk perayaan pergantian tahun yang ditemukan di beberapa budaya.
Bunyi keras yang digunakan salah satunya dengan terompet yang berguna untuk mengusir roh jahat dan makhluk yang membawa petaka.
Pada zaman dulu masyarakat percaya kalau bunyi nyaring dapat mengusir roh jahat sehingga hal itu dilakukan pada penyambutan tahun baru.
Jadi, penggunaan terompet pada malam tahun baru sudah dilakukan cukup lama bahkan dalam beberapa tradisi yang berbeda.
Suara terompet pun memiliki arti dan tujuan yang berbeda-beda dalam menyambut pergantian tahun.
Baca Juga: 4 Makanan Khas Tahun Baru di Indonesia yang Punya Filosofi Menarik
----
Kuis! |
Apa nama lain kalender Tisyri? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR