Bobo.id - Menjelang akhir tahun, teman-teman biasanya akan menemukan banyak pedagang terompet. Apa teman-teman justru sudah membelinya?
Tahun baru bukan hanya identik dengan kembang api tapi juga terompet yang akan ditiupkan pada malam pergantian tahun.
Terompet pun bukan hanya digunakan di Indonesia, lo. Ada banyak negara lain yang juga menggunakan terompet pada perayaan tahun baru.
Tapi tahukah teman-teman dari mana asal terompet tahun baru itu? Lalu kenapa terompet ditiup pada malam tahun baru?
Kali ini, kita akan belajar tentang sejarah kemunculan terompet hingga digunakan dalam perayaan malam tahun baru.
Sejarah Trompet Tahun Baru
Penggunaan trompet tahun baru sebenarnya berasal dari perayaan tahun baru yang dilakukan bangsa Tisyri.
Tahun baru bangsa Tisyri itu selalu dilakukan pada bulan ketujuh dalam kalender Tisyri yang disebut juga kalender Julian.
Lalu setelah bangsa Romawi Kuno mengambil alih kekuasaan pada 63 M, sistem kalender pun berubah.
Kalender Julian diubah menjadi kalender Gregorian yang hingga saat ini kita gunakan.
Walau sistem kalender diubah, namun budaya meniup terompet masih dilakukan hingga saat ini.
Baca Juga: Kenapa Masyarakat Jepang Makan Mi Soba saat Malam Tahun Baru?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR