Berbagai logam pada unsur golongan I di tabel periodik akan menghasilkan warna api merah saat dibakar.
Jadi, pada proses pemanasan atau pembakaran ada atom tereksitasi ke orbital yang lebih tinggi dan jatuh kembali ke tingkat yang lebih rendah.
Lompatan yang terjadi itu berasal dari sejumlah energi dan melepaskan cahaya dengan panjang gelombang yang bisa berbeda-beda.
Panjang gelombang cahaya akan berbeda berdasarkan dengan energi yang dimiliki atom dalam unsurnya.
Cahaya yang dihasilkan itulah yang kita lihat sebagai kembang api dan kini punya banyak warna.
Warna yang berbeda itu menandakan adanya campuran unsur pembentuk yang berbeda juga.
Berikut akan ada beberapa warna kembang api dan penjelasan unsur yang membentuknya.
1. Jingga
Warna pertama adalah jingga yang menjadi warna kembang api yang paling mudah dibuat.
Warna jingga ini berasal dari warna api secara alami yang dihasilkan oleh garam kalsium klorida (CaCl2) dan juga Kalsium sulfat (CaSO4).
2. Merah
Baca Juga: 5 Tempat Paling Padat saat Perayaan Malam Tahun Baru, di Mana Saja?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR