Bobo.id - Menyalakan kembang api pada perayaan tahun baru sudah menjadi tradisi yang dilakukan di banyak tempat.
Bahkan saat ini, bentuk kembang api yang dimunculkan makin beragam dan memberikan daya tarik pada banyak orang.
Sebagai simbol perayaan yang meriah, kembang api menjadi bagian penting dalam berbagai perayaan.
Seperti di Jepang, kembang api bisa dilihat pada berbagai perayaan atau festival tradisi yang sering diadakan di berbagai daerah.
Kembang api awalnya berasal dari Tiongkok yang dikembangkan dari abad ketujuh hingga kesembilan Masehi.
Saat itu, kembang api berwarna jingga dan membuat langit malam begitu indah saat dinyalakan.
Tapi seiring berkembangnya zaman, kembang api juga terus dikembangkan, lo.
Bahkan, teman-teman bisa melihat banyak warna pada perayaan tahun baru atau berbagai perayaan yang dimeriahkan dengan peluncuran kembang api.
Tapi, dari mana asal warna-warni dari kembang api itu? Mari simak penjelasan berikut untuk tahu alasannya.
Kembang Api
Dikutip dari Kompas.com, kembang api awalnya dibuat bukan untuk memeriahkan sebuah perayaan, tapi sebagai pendeteksi jenis logam.
Baca Juga: Kenapa Masyarakat Jepang Makan Mi Soba saat Malam Tahun Baru?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR