Bobo.id - Perbedaan manusia tidak hanya pada tampilan fisik, tapi juga jenis darah yang ada di dalam tubuh.
Darah manusia dibagi menjadi empat golongan yang dikenal dengan nama golongan darah.
Empat golongan darah itu adalah A, B, AB, dan O. Tapi dari keempat golongan darah itu, ada satu yang terbilang langka, yaitu AB.
Kali ini, akan dijelaskan alasan kenapa golongan darah AB bisa jadi langka. Tapi sebelumnya mari simak penjelasan tentang golongan darah.
Golongan Darah
Darah adalah bagian penting yang menentukan keberlangsungan hidup manusia.
Dalam satu tetes darah kita, ada sel yang berperan dalam mengirimkan oksigen dan berbagai nutrisi ke seluruh tubuh.
Selain itu, masih banyak lagi peran darah dalam tubuh kita termasuk menjaga tubuh dari serangan penyakit.
Dengan berbagai peran itu, sebenarnya darah adalah bagian tubuh yang cukup unik, lo.
Dikutip dari Healthline, pembagian jenis darah sebenarnya ada 33 sistem golongan darah manusia.
Tapi dari 33 itu hanya beberapa yang dipergunakan yaitu ABO atau A, B, AB, dan O).
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Bantu Tingkatkan Trombosit, dari Buah Beri hingga Madu
Keempat golongan darah itu akan dilengkai dengan penjelasan rhesus positif atau negatif.
Rhesus adalah penggolongan darah yang menunjukan adanya nilai positif atau negatif, selain penggolongan ABO.
Dari keempat golongan darah yang sudah disebutkan salah satunya adalah jenis golongan darah yang langka, yaitu AB.
Golongan darah AB menjadi darah yang sulit ditemukan termasuk di Indonesia, lo.
Kementerian kesehatan saja menyebut kalai ketersediaan stock darah untuk golongan darah AB sangat rendah.
Kenapa Golongan Darah AB Langka?
Dikutip dari Klikdokter, golongan darah AB biasanya berasal dari orang tua dengan golongan darah A dan B.
Jadi, seseorang bisa mendapatkan golongan darah AB karena warisan dari orang tuanya yang bergolongan darah A dan B.
Namun, menurut data, jumlah orang bergolongan darah B lebih sedikit daripada bergolongan darah A dan O.
Jadinya, kombinasi untuk membentuk golongan darah AB pun sulit terjadi dan menjadi langka.
Bahkan di Amerika Serikat golongan darah AB dengan rhesus positif hanya ada sekitar 3,4 persen saja.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Nutrisi Penting, Apa Fungsi Vitamin K untuk Tubuh?
Sedangkan golongan darah AB dengan rhesus negatif justru hanya ada 0,6 persen saja.
Tentu jumlah itu sangat sedikit dibandingkan dengan golongan darah A rhesus positif yang mencapai 35,7 persen.
Meseki demikian, menentukan jenis golongan darah yang paling langka memang tidak mudah dilakukan, karena adanya keterkaitan dengan genetika.
Tapi menurut data di berbagai tempat golongan darah AB selalu ada diurutan terbawah.
Meski berjumlah sedikit, ternyata memiliki golongan darah AB punya beberapa keuntungan, lo.
Kelebihan Golongan Darah AB
Dikutip dari Klikdokter, golongan darah AB memiliki sebuah keuntungan karena bisa menerima transfusi dari berbagai golongan lain.
Karena itu, golongan darah AB disebut sebagai darah universal yang bisa menerima berbagai jenis golongan darah.
Namun, pemilik golongan darah AB hanya bisa memberikan darahnya pada orang dengan golongan darah yang sama.
Meski begitu, proses donor darah tetap harus melalui berbagai pemeriksaan termasuk jenis rhesus pemberi dan penerima.
Nah, dari penjelasan ini teman-teman sekarang mengenal berbagai penggolongan darah manusia.
Baca Juga: Selain Memudahkan Transfusi, Apa Saja Fungsi Golongan Darah Manusia?
Meski golongan darah kita berbeda-beda, tapi penting bagi kita untuk tetap menjaga kesehatan peredaran darah dengan baik, ya.
----
Kuis! |
Ada berapa banyak pembagian jenis darah manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR