Tahun kabisat sendiri adalah tahun yang dapat dibagi empat, seperti 2020, 2024, 2028, dan seterusnya.
Pada tahun kabisat yang terjadi tiap empat tahun sekali, ada penambahan satu hari, yakni di bulan Februari.
Di tahun-tahun yang bukan kabisat, jumlah tanggal di Februari hanya ada 28, tapi di tahun kabisat ada 29.
Pengecualian Tahun Kabisat
Menurut Paus Gregorius XIII, sistem kabisat ini ada pengecualian pada aturan tahun kabisat yang melibatkan abad.
Sebab, panjang satu tahun itu 365,25 hari. Hal ini membuat ada penambahan satu hari ekstra tiap empat tahun.
Oleh karena itulah, ini akan menghasilkan penambahan sekitar tiga hari pada setiap siklus 400 tahunnya.
Jumlah hari di Bumi dalam setahun sebenarnya 365,2425 hari. Nah 365,25 - 365,2425 hasilnya 0,0075.
Ketika angka hasil yakni 0,0075 itu dikalikan 400 tahun, kita akan mendapatkan tiga hari tambahan.
Itulah penyebab mengapa satu dari empat tahun abad dianggap atau disebut sebagai tahun kabisat.
Ahli matematika mengatakan bahwa satu tahun abad adalah tahun kabisat jika angkanya habis dibagi 400.
Baca Juga: Kalender Pendidikan 2024 Semester Genap Jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR