Garam juga bisa bantu mengontrol kelembapan dalam keju sehingga keju tak terlalu lembek atau kering.
Tak hanya itu, garam juga dapat meningkatkan rasa keju, sehingga keju menjadi lebih gurih dan lezat.
Bahkan, penambahan garam dalam pembuatan keju bisa digunakan untuk memperpanjang masa simpan.
Kalau tidak ada garam, bakteri yang digunakan untuk fermentasi keju tidak bisa bertahan lama, teman-teman.
Karena pentingnya garam dalam pembuatan keju, maka garam memang tidak bisa dipisahkan dari keju.
Kadar Garam dalam Keju
Meskipun garam menjadi salah satu bahan utama, namun kadar garam dalam keju ini bisa berbeda-beda, lo.
Keju yang keras seperti cheddar, feta, dan roquefort biasanya memiliki kadar garam yang cukup tinggi.
Ini artinya, keju dengan kadar garam yang cukup tinggi itu biasanya memiliki rasa keju yang lebih asin.
Sebaliknya, jika pembuatan keju menggunakan garam sedikit, maka rasa yang dihasilkan lebih tawar.
Jenis keju dengan kadar garam rendah seperti ricotta, cream cheese, keju swiss, hingga fresh mozzarella.
Baca Juga: 10 Jenis Keju Terkenal dengan Rasa Enak, Mana yang Pernah Kamu Coba?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR