Lava berasal dari dalam Bumi, terutama dari lapisan mantel yang panas.
Proses pembentukan lava berhubungan dengan erupsi gunung berapi, yang menyebabkan batuan cair atau magma dari dalam Bumi naik ke permukaan.
Nah, magma yang berhasil mencapai permukaan disebut lava, terdiri dari campuran mineral, gas, dan fragmen batuan yang cair.
Magma terbentuk melalui pelelehan batuan di dalam mantel bumi atau kerak bumi.
Selama erupsi, tekanan gas dalam magma dapat menyebabkan ledakan, melepaskan lava, abu, dan material vulkanik lainnya ke atmosfer.
Uniknya, semakin kental magma, maka pergerakan lava yang keluar dari gunung berapi akan semakin lambat.
Setelah mencapai permukaan, lava dapat mengalir ke bawah gunung berapi atau menyebar ke sekitarnya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa rekor suhu terdingin di Antarktika? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | NASA,Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR