Bobo.id - Musim hujan telah tiba, artinya beberapa wilayah akan sering diguyur hujan, bahkan bisa tiap hari.
Salah satu masalah yang sering muncul saat musim hujan adalah pakaian yang dicuci jadi sulit kering.
Pakaian yang tak segera kering setelah dicuci itu biasanya akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap, lo.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga, akan muncul jamur dan bakteri yang bisa sebabkan alergi.
Untuk menghindari hal itu, berikut ini Bobo akan berikan cara mengeringkan pakaian saat musim hujan. Simak, yuk!
1. Gunakan Pengering Mesin Cuci
Pengering mesin cuci adalah salah satu cara yang paling tepat untuk mengeringkan pakaian di musim hujan.
Namun, kita perlu melakukannya dengan hati-hati. Jika tidak, cara ini justru dapat merusak pakaian kita.
Untuk mengeringkan pakaian dengan cara ini, pastikan gunakan suhu rendah dan waktu pengeringan singkat.
Kita juga bisa menggunakan pelembut pakaian untuk mencegah pakaian atau baju kita menjadi kusut.
2. Manfaatkan Pengering Rambut
Baca Juga: 10 Tips dan Trik Mengeringkan Pakaian Berbahan Jeans Tanpa Takut Rusak
Selain pengering mesin cuci, pengering rambut juga bisa digunakan untuk mengeringkan pakaian, lo.
Cara ini sangat cocok digunakan untuk pakaian yang berukuran kecil, seperti kaos kaki dan pakaian bayi.
O iya, pastikan gunakan suhu yang rendah dan jarak cukup jauh antara pengering rambut dan pakaian.
Kita juga bisa menggunakan serbet untuk melindungi pakaian dari panas langsung pengering rambut.
3. Jemur Pakaian di Gantungan Baju
Cara mengeringkan pakaian saat musim hujan lainnya adalah dengan menjemur di gantungan baju.
Gantungan baju bisa mengeringkan pakaian dengan mudah, bahkan tanpa perlu pengering listrik, lo.
Cara ini dapat membantu mempercepat proses pengeringan pakaian dan mencegah pakaian menjadi kusut.
Jangan lupa untuk memastikan memakai gantungan baju yang sesuai ukuran pakaian yang akan dijemur.
Kalau ruangan sempit, sebaiknya buat jemuran secara vertikal agar pakaian bisa lebih cepat kering.
4. Setrika Pakaian Setengah Kering
Baca Juga: Tak Ada Lagi Bau Tak Segar, Ini 5 Cara Menjemur Baju di Musim Hujan
Jika waktu yang teman-teman miliki terbatas, maka kita bisa menyetrika pakaian atau baju setengah kering.
Cara ini bisa bantu mempercepat proses pengeringan pakaian dan mencegah pakaian menjadi bau apak.
Untuk menyetrika pakaian setengah kering, pastikan untuk mengatur suhu rendah dan waktunya cepat.
Uap panas yang dihasilkan dari setrika ini diketahui bisa cepat mengeringkan pakaian yang lembap, lo.
Kita juga bisa menggunakan pelembut pakaian untuk mencegah pakaian yang disetrika malah menjadi kusut.
5. Gantung Baju di Tempat Kering
Jika tidak memiliki pengering mesin cuci atau rambut, kita bisa menggantung pakaian di tempat yang kering.
Cara ini bisa bantu mempercepat proses pengeringan pakaian, tetapi mungkin pakaian jadi sedikit kusut.
Untuk menggantung pakaian di tempat kering dan berventilasi, pastikan tidak terkena sinar Matahari langsung.
Kita juga bisa menggunakan kipas angin untuk membantu mempercepat proses pengeringan pakaian.
Menjemurnya di tempat kering dengan ventilasi baik juga bisa mencegah pakaian dari jamur dan tungau.
Nah, itulah cara mengeringkan pakaian saat musim hujan agar tak bau apak. Semoga bajumu bisa cepat kering, ya!
Baca Juga: Handuk untuk Tubuh Sebaiknya Dibedakan dengan Handuk untuk Wajah, Ternyata Bisa Sebabkan Iritasi
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Bagaimana cara mengeringkan pakaian dengan mesin cuci? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR