Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu seberapa penting otak bagi manusia?
Menurut National Geographic, otak manusia kira-kira memiliki berat 1 kilogram, namun bisa mengatur dan mengendalikan setiap hal yang kita lakukan.
Bahkan, menurut para ilmuwan, salah satu hal yang paling kompleks yang pernah ditemukan di alam semesta adalah otak manusia.
Otak manusia berfungsi untuk berpikir, menyimpan memori atau ingatan, mengendalikan perasaan, mengendalikan gerakan tubuh, dan membantu kita menanggapi beragam hal.
Namun, setiap tugas tersebut dilakukan oleh bagian otak yang berbeda-beda, teman-teman.
Kali ini Bobo akan mengajakmu mengenal bagian otak manusia yang berfungsi mengatur perasaan dan emosi kita.
Yuk, simak!
Sistem Limbik
Bersumber dari Healthline, sistem limbik otak manusia mengendalikan emosi yang kita rasakan.
Yap, dengan adanya otak, kita dapat merasakan takut, marah, sedih, bahagia, cinta, dan emosi yang lainnya.
Sistem limbik adalah sekelompok struktur yang saling berhubungan, berfungsi untuk merespons perilaku dan emosional.
Baca Juga: Butuh Berapa Lama Ingatan Bisa Tersimpan dalam Otak? Ini Penjelasannya
Di dalam sistem limbik ini terdapat beberapa bagian, di antaranya hipotalamus, hipokampus, amigdala, dan korteks limbik.
- Hipotalamus, merupakan bagian otak yang bertugas melepaskan hormon dan mengatur suhu tubuh.
- Hipokampus, merupakan bagian otak yang bertugas menyimpan dan melestarikan ingatan.
- Amigdala, membantu menghubungkan cara kita menanggapi hal di sekitar, terutama memicu tanggapan emosional.
- Korteks limbik, terdiri dari girus cingulate dan girus parahippocampal yang berfungsi memengaruhi suasana hati, motivasi, dan cara menilai sesuatu.
Beragam Emosi Manusia
Selain dari sistem limbik tersebut, ada bagian-bagian otak yang mengendalikan beragam emosi manusia.
Bagian otak yang mengendalikan rasa takut adalah amigdala, kemudian dibantu oleh hipotalamus.
Ketika amigdala memberikan stimulasi pada hipotalamus, hipotalamus akan mengirimkan sinyal ke kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon adrenalin dan kortisol.
Hormon tersebut masuk ke aliran darah menyebabkan detak jantung meningkat, semakin cepat bernapas, dan mudah berkeringat.
Sementara rasa bahagia dikendalikan oleh korteks limbik dan precuneus.
Baca Juga: Penting Diperhatikan, Ini 5 Cara Unik yang Bisa Jaga Ketajaman Ingatan Otak
Bagian bernama precuneus ini terlibat dalam mengambil ingatan, menjaga kesadaran diri, dan memfokuskan perhatian.
Menurut penelitian tahun 2015, ilmuwan menemukan bahwa precuneus juga dapat memproses informasi tertentu dan mengubahnya menjadi perasan bahagia.
Lalu, bagaimana saat kita merasa marah?
Sama seperti perasaan takut, kemarahan adalah respons tubuh ketika menerima ancaman atau pemicu stres dari lingkungan.
Kemarahan dimulai dengan amigdala yang kemudian memberikan stimulasi pada hipotalamus, sehingga menghasilkan respons rasa takut dan marah.
----
Kuis! |
Seberapa berat otak manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR