Bobo.id - Di sekitar kita, ada banyak fenomena alam yang misterius sekaligus menarik.
Mulai dari fenomena alam di Bumi, hingga fenomena yang terjadi di ruang angkasa dan dapat terlihat jelas di langit.
Fenomena langit bisa dilihat dengan mata secara langsung, namun ada juga yang harus membutuhkan bantuan alat optik, seperti teleskop atau teropong.
Sepanjang tahun, kita bisa menikmati fenomena langit yang beragam.
Namun, sembilan fenomena berikut ini merupakan contoh fenomena langit yang bisa dilihat tanpa bantuan alat optik.
Yuk, cari tahu ada apa saja!
1. Pemandangan Planet
Jangan salah, sebenarnya planet juga termasuk benda langit yang bisa terlihat di langit malam, lo, teman-teman.
Bersumber dari NASA, ada lima planet tata surya yang mudah diamati tanpa teleskop, yakni Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Planet-planet tersebut tampak bergerak melintasi langit, dan lebih terang dari kebanyakan bintang.
2. Bintang
Baca Juga: Jadi Rumah bagi Banyak Komet, Apa itu Awan Oort di Ruang Angkasa?
Bukan suatu hal yang asing, di cuaca yang cerah tentu bintang akan tampak berkelip-kelip di langit malam.
Ini karena sebagian besar bintang paling terang berada dalam jarak beberapa ratus tahun cahaya dari tata surya, jarak yang termasuk dekat dari Bumi.
Meskipun di angkasa ada ratusan miliar bintang, namun hanya sekitar beberapa ribu bintang yang dapat terlihat di langit malam.
3. Bulan
Bulan merupakan penerang bagi langit yang gelap. Setiap waktu, bulan mengalami fase yang menyebabkan pemandangannya berubah bentuk.
Pada saat purnama, ukurannya tampak besar, namun akan menyusut ketika menjadi bulan sabit.
4. Hujan Meteor
Meteor adalah bongkahan kecil batu dan debu yang dihasilkan oleh komet dan asteroid dalam jejak puing-puing saat mengorbit Matahari.
Setiap tahun pada waktu yang sama, planet kita melewati jalur puing tersebut, sehingga menyebabkan adanya hujan meteor tahunan.
Hujan meteor paling memukau adalah Perseid dan Geminid, yang menghasilkan puluhan meteor per jam saat puncaknya.
5. Gerhana
Baca Juga: Ada 8 Jenis Pesawat Luar Angkasa yang Digunakan Manusia, Apa Namanya?
Ada dua jenis gerhana yang bisa kita saksikan, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.
Gerhana matahari terjadi pada siang hari, ketika Bulan melintas di antara Bumi dan Matahari, sehingga menutupi piringan Matahari dari sudut pandang kita.
Sementara gerhana bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Bulan dan Matahari.
Meski ini merupakan fenomena yang menarik, gerhana matahari tidak boleh dilihat dengan mata secara langsung, sedangkan gerhana bulan aman dilihat dengan mata.
6. Komet
Yap, komet juga termasuk fenomena yang bisa kita nikmati di langit.
Setiap komet memiliki periode waktu yang berbeda untuk bisa mengelilingi Matahari sepenuhnya, teman-teman.
Namun, untuk melihat komet yang melintas di langit, kita memerlukan teleskop. Sebab, komet awalnya akan terlihat samar dan jauh.
7. Galaksi
Galaksi kita, Bima Sakti, tampak seperti pita cahaya redup yang ada di langit malam.
Tata Surya kita berada di dalam piringan Bima Sakti yang berbentuk spiral, sehingga kita dapat melihat pemandangannya dari tepian.
Baca Juga: Menandai Berakhirnya Masa Hidup Bintang, Apa Saja Jenis Supernova?
Tetangga Bima Sakti, galaksi Andromeda biasanya tampak kabur di langit Belahan Bumi Utara.
8. Satelit
Apakah teman-teman pernah melihat satelit?
Satelit bukanlah fenomena, melainkan alat buatan manusia yang mengorbit Bumi. Biasanya tampak jelas pada saat fajar dan senja.
9. Aurora
Meski tidak bisa terlihat di Indonesia, aurora adalah fenomena langit paling menakjubkan.
Ini hanya bisa disaksikan orang-orang yang tinggal di lintang tinggi ke arah utara atau selatan, teman-teman.
Angin partikel dari Matahari yang terus menyapu planet kita terperangkap dalam medan gaya magnet bumi, menghasilkan cahaya bersinar di langit malam.
----
Kuis! |
Apa saja planet yang mudah diamati tanpa teleskop? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | NASA |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR