Ini artinya, ketika cula badak patah atau terpotong, maka cula itu bisa tumbuh kembali secara natural atau alami.
Bahkan, hanya dalam hitungan tahun, cula badak itu sudah bisa tumbuh seperti ukurannya semula.
Sayangnya, banyak pemburu cula badak yang menyerang badaknya agar cula badak itu bisa diambil dengan mudah.
Hal ini membuat badak akhirnya kehilangan banyak darah. Jika dibiarkan, lama kelamaan akan sebabkan kematian.
Untuk mengurangi tingkat perburuan cula, petugas penangkaran akan lakukan proses dehorning. Apa itu?
Proses dehorning adalah pemotongan cula badak yang dilakukan dengan cara membius badak terlebih dahulu.
Pada umumnya, badak di penangkaran akan melalui proses pemotongan cula setiap 18 bulan sekali atau tiap 1,5 tahun.
Cara ini bisa mengurangi perburuan cula badak, walaupun masih ada beberapa badak yang tetap diburu juga.
Fungsi Cula Badak
Tak hanya hiasan di ujung kepala, ternyata cula badak memiliki fungsi penting untuk keseharian badak, lo.
Sama seperti saat kita menggunakan tangan tiap hari, maka badak juga gunakan culanya tiap hari.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Rangkong Badak, Burung yang Punya Cula Seperti Badak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR