Bobo.id - Siapa yang tidak kenal Pluto, planet kecil yang dahulu masuk ke dalam daftar planet di Tata Surya.
Pada bulan Agustus 2006, International Astronomical Union (IAU) mengklasifikasikan Pluto sebagai planet kerdil atau planet katai, bukan planet pada umumnya.
Alasan Pluto tidak bisa dianggap sebagai planet karena tidak memenuhi syarat-syarat benda langit disebut planet.
Menurut definisi dari International Astronomical Union, planet adalah objek yang mengorbit dan mengelilingi Matahari, berukuran besar, dan memiliki gaya gravitasinya sendiri.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi sebuah planet, yakni mengelilingi matahari, berukuran cukup besar, memiliki gravitasinya sendiri, dan berbentuk bola.
Sayangnya, Pluto berukuran sangat kecil yakni berdiameter 2.390 kilometer.
Meski dianggap terkecil di antara planet-planet di Tata Surya, ada planet katai yang berukuran jauh lebih kecil dari Pluto, lo.
Kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal planet katai terkecil di angkasa.
Yuk, simak!
Mengenal Ceres
Bersumber dari NASA, Ceres adalah objek pertama yang ditemukan di sabuk asteroid oleh astronom Italia bernama Pastor Giuseppe Piazzi, tahun 1801.
Baca Juga: Bintang Katai Cokelat disebut Bintang Terkecil di Angkasa, Seberapa Ukurannya?
Awalnya dianggap sebagai asteroid, Ceres baru ditetapkan sebagai planet katai pada tahun 2006 bersamaan dengan pengklasifikasian Pluto dan Eris.
Menurut pengamatan Teleskop Antariksa Hubble tahun 2003 dan 2004, Ceres berbentuk seperti bola.
Lebar diameternya kira-kira 940 kilometer, jauh lebih kecil daripada Pluto.
Meskipun dikenal sebagai planet katai terkecil, Ceres justru termasuk objek terbesar yang ada di sabuk asteroid.
Sebagian besar permukaan Ceres berwarna abu-abu kusam, yang terdapat karbon grafit di bagian lainnya.
Menurut perumpamaan yang diberikan para astronom, permukaan Ceres seperti aspal yang baru dituangkan, dengan titik-titik bersinar berjumlah 130.
Wilayah paling terang terletak di Kawah Occator dengan lebar 90 kilometer, berisi kumpulan titik bersinar di permukaan Ceres.
Uniknya, dengan ukuran yang kecil seperti itu, Ceres bahkan memiliki gunung es berbentuk piramida dengan ketinggian 6.437 meter.
Ciri-ciri Ceres diberi nama berdasarkan dewa pertanian, kemudian disetujui oleh International Astronomical Union pada tahun 2015.
Nama Ceres diambil dari nama dewi jagung dan panen Romawi.
Mengapa Planet Katai Bukan Termasuk Planet?
Baca Juga: Ada Gaya Gravitasi, Mengapa Bulan Tidak Jatuh ke Bumi? Ini Penjelasannya
Menjadi pertanyaan banyak orang, jika Pluto, Ceres, dan Eris tidak termasuk planet, mengapa tetap disebut planet katai?
Kita akan mencari tahu perbedaan antara planet dan planet katai.
Planet katai tidak bisa disebut planet karena belum mampu membersihkan orbitnya dari puing-puing.
Sementara International Astronomical Union menetapkan kriteria planet memiliki gravitasi yang besar, sehingga mampu menyapu bersih benda-benda lain yang berukuran serupa di dekat orbitnya.
Hingga saat ini, International Astronomical Union telah mengakui lima planet katai, yakni Ceres, Pluto, Haumea, Makemake, dan Eris.
Namun, IAU mengatakan diperkirakan masih ada sekitar lebih dari seratus planet katai yang menunggu untuk ditemukan.
----
Kuis! |
Kapan Pluto ditetapkan sebagai planet katai? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | NASA,space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR