Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 7, kita akan belajar tentang unsur-unsur pembeda suku bangsa di Indonesia.
Sebelumnya, kita belajar tentang peristiwa Sumpah Pemuda yang menunjukkan adanya persatuan dan kesatuan.
Meskipun pemuda-pemuda itu berbeda ras, suku, golongan, dan agama, mereka tetap mau bersatu dalam organisasi.
Hal ini sampai sekarang juga dijunjung tinggi dalam semboyan bangsa Indonesia yang berbunyi, 'Bhinneka Tunggal Ika'.
Artinya, berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Meski berbeda, kita tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Salah satu keragaman yang paling mencolok di Indonesia adalah suku bangsa. Apa saja yang membedakannya, ya?
Di buku tematik halaman 55, kita diminta untuk menuliskan dan menjelaskan tentang unsur pembeda suku bangsa.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Secara umum, perbedaan antara satu suku dan suku lainnya atau antar suku bangsa itu terletak pada tiga hal, yakni:
Baca Juga: Mengenal 15 Suku di Indonesia Beserta Wilayah Asalnya, Materi IPS
Berikut penjelasannya:
Tiap warga negara Indonesia yang memiliki suku bangsa apa pun tentu memiliki adat istiadat yang unik dan khas.
Adat istiadat bisa berupa upacara adat atau kebiasaan turun temurun yang masih dilestarikan. Misalnya, Ngaben di Bali.
Yap, upacara ini jadi tradisi yang dilaksanakan oleh masyarakat Bali. Tradisi ini juga sudah dilakukan turun temurun.
Banyak orang lebih mengenal upacara ini sebagai ritual membakar mayat yang dilakukan umat Hindu di Bali.
Perbedaan adat istiadat menunjukkan perbedaan kebudayaan yang tampak dari pola perilaku dan juga gaya hidup.
Misalnya, pola perilaku orang Batak yang suka bicara terus terang sehingga terkesan tegas tentu berbeda dengan orang Jawa.
Pola perilaku masyarakat Jawa, khususnya Solo dan Yogya suka berbicara hati-hati dan penuh sindiran secara halus.
Sama seperti adat istiadat, tiap suku bangsa juga memiliki bahasa daerah yang khas dan digunakan di keseharian.
Misalnya, suku Jawa menggunakan bahasa Jawa. Sementara itu, suku Sunda menggunakan bahasa Sunda.
Bahasa daerah adalah salah satu hal yang mudah bagi rakyat Indonesia untuk membedakan tiap suku bangsa.
Baca Juga: 15 Sikap Saling Menghargai Perbedaan Ras dan Suku Bangsa, Materi Kelas 5 SD
Namun, seiring kemajuan zaman, banyak masyarakat yang mulai menguasai berbagai macam bahasa daerah lain.
Ini karena banyak orang bermigrasi dan tinggal di daerah itu dalam waktu lama atau memang ada sanak saudara.
Sistem kekerabatan adalah sistem keturunan yang dianut suku bangsa tertentu dari garis ayah, ibu, atau keduanya.
Garis Ayah (Patrilineal)
Patrilineal adalah suatu adat masyarakat yang mengatur alur keturunan seseorang berdasarkan garis keturunan ayah.
Suku bangsa yang umumnya menganut garis ayah adalah suku Batak dari Sumatra Utara dan suku Ambon dari Maluku.
Garis Ibu (Matrilineal)
Matrilineal adalah suatu adat masyarakat yang mengatur alur keturunan seseorang berdasarkan garis keturunan ibu.
Suku bangsa yang menganut garis ibu adalah suku Minangkabau dari Sumatra Barat dan suku Enggano dari Bengkulu.
Garis Keduanya (Bilateral)
Bilateral adalah adat masyarakat yang mengatur alur keturunan seseorang berdasarkan garis ayah dan ibu.
Baca Juga: 3 Suku Bangsa di Indonesia, dari Asal Daerah, Bahasa, hingga Pakaian yang Digunakan
Suku bangsa yang menganut sistem kekerabatan ini adalah suku Sunda dari Jawa Barat, suku Betawi dari Jakarta, dan suku Jawa.
Nah, itulah unsur pembeda suku bangsa dan penjelasannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
----
Kuis! |
Apa arti dari Bhinneka Tunggal Ika? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR