Tujuannya untuk memusnahkan bakteri patogen pada susu.
Susu yang sudah mengalami pasteurisasi kemudian difermentasikan dengan bantuan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Dengan bakteri inilah, susu cair yang berbentuk encer akan berubah menjadi yoghurt kental yang lezat.
Selama proses fermentasi, bakteri akan mengubah gula laktosa yang secara alami ada di dalam susu, menjadi asam laktat.
Asam laktat merupakan bahan yang menyebabkan susu menjadi mengental dan memunculkan rasa asam alami.
Saat protein kasein yang ditemukan dalam susu terkena lingkungan yang asam dari bakteri, maka secara alami protein itu akan mengental.
Jadi, alasan kenapa yoghurt yang awalnya terbuat dari susu dapat terasa asam dan kental adalah karena fermentasi yang dibantu bakteri.
Apa itu Yoghurt Yunani?
Masih berhubungan dengan pembuatan yoghurt, yoghurt Yunani atau Greek Yoghurt terkenal karena kekentalannya yang tinggi.
Proses pembuatannya melibatkan penyaringan untuk menghilangkan sebagian whey, atau cairan yang terpisah dari yoghurt.
Nah, karena whey dihilangkan, kandungan protein dalam Yoghurt Yunani cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan yoghurt biasa, lo.
Baca Juga: Tak Hanya Punya Rasa Unik, 7 Makanan Fermentasi Ini Juga Menyehatkan
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR