Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 7, kita akan belajar tentang dampak yang ditimbulkan dari peristiwa Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda adalah hasil keputusan dari Kongres Sumpah Pemuda II yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928.
Pelaksanaan Kongres Sumpah Pemuda dilaksanakan dengan tujuan memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Dalam kongres ini, pemuda dari berbagai daerah Indonesia ikut bergabung dan memperjuangkan kemerdekaan.
Hasil dari kongres pemuda ini adalah ikrar Sumpah Pemuda dan beberapa keputusan penting bagi negara kita, Indonesia.
Di buku tematik halaman 61, kita diminta untuk menuliskan dampak-dampak dari peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Tak hanya menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda, peristiwa Sumpah Pemuda juga memberi dampak lain, yakni:
Berikut ini penjelasannya:
Baca Juga: 15 Contoh Sikap Pengamalan Nilai-Nilai Sumpah Pemuda, Materi Kelas 5 SD
Sebelum Sumpah Pemuda, para pemuda mendirikan beberapa organisasi yang sifatnya masih kedaerahan.
Misalnya, Jong Java, Jong Sumatra Bond, Jong Ambon, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Betawi, dan lainnya.
Namun karena adanya Kongres Pemuda Indonesia, seluruh pemuda dari berbagai organisasi itu bersatu.
Mereka bersatu karena memiliki tujuan yang sama untuk menanamkan semangat kerja sama di antara pemuda.
Peristiwa ini sukses membuat makin kokohnya persatuan pemuda di Indonesia tanpa melihat suku, agama, atau ras.
Sejak peristiwa Sumpah Pemuda, dunia dikejutkan oleh kemampuan bangsa Indonesia bersatu dalam keberagaman.
Dampak peristiwa Sumpah Pemuda lainnya adalah dapat menumbuhkan rasa nasionalisme di tengah masyarakat.
Upaya yang menunjukkan rasa nasionalisme adalah penggunaan bendera merah putih yang diakui jadi bendera kebangsaan.
Selain bendera merah putih, lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman juga diakui sebagai lagu kebangsaan, lo.
Lagu ini pun jadi bukti bersatunya pemuda Indonesia yang sebelumnya memiliki perbedaan pandangan dan ideologi.
Di setiap pertemuan, lagu ini selalu dinyanyikan sebagai wujud nasionalisme dan persatuan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Melengkapi Diagram Tentang Peristiwa Sumpah Pemuda, Materi Kelas 5 SD
Dalam isi ikrar Sumpah Pemuda yang dibacakan bersama oleh para pemuda, terdapat satu kalimat yang berbunyi:
"Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia."
Sebagai informasi, sebelumnya bahasa yang diucapkan oleh rakyat Indonesia adalah bahasa Belanda dan Melayu.
Nah, para pemuda berhasil menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan melalui ikrar Sumpah Pemuda itu.
Dengan bahasa Indonesia, seluruh rakyat tanpa terkecuali bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Bahasa Indonesia dijadikan alat pemersatu seluruh rakyat Indonesia yang memiliki bahasa daerah masing-masing.
Sejak Sumpah Pemuda diikrarkan, tak ada lagi warga negara kelas satu atau dua, seperti yang dilakukan kolonial.
Sebab, seluruh bangsa Indonesia menganggap dirinya sebagai warga negara kelas satunya di negaranya sendiri.
Dengan begitu, rakyat Indonesia harus bersatu mengusir penjajah yang menganggap dirinyalah golongan nomor satu.
Peristiwa Sumpah Pemuda mendorong semangat perjuangan masyarakat Indonesia dalam melawan penjajahan Belanda.
Nah, itulah beberapa dampak peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Jadi Pencetus Sumpah Pemuda, Bagaimana Latar Belakang Kongres Pemuda?
----
Kuis! |
Apa hasil dari Kongres Pemuda II? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR